Konten dari Pengguna

Cara Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin yang Perlu Dipelajari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 Agustus 2024 0:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Sumber: Kedar Bhave/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Sumber: Kedar Bhave/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Khulafaur Rasyidin adalah para sahabat Nabi Muhammad sekaligus pemimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW. Adapun cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin yang bisa dipelajari adalah sikapnya yang bijaksana dan mampu mengatur proses administrasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
El-Basyiry dalam bukunya yang bertajuk Meneladani Kepemimpinan Khalifah: Khulafaur Rasyidin dan Khalifah Pilihan menyampaikan bahwa Khulafaur Rasyidin adalah pemimpin umat Islam sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW.
Jika ingin tahu penjelasan lengkap mengenai cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, simak informasi lengkapnya di artikel berikut ini.

Cara Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin

Ilustrasi cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Sumber: Konevi/pexels.com
Khulafaur Rasyidin adalah pemimpin umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad yang memiliki peran besar dalam perkembangan agama Islam. Pada masa ini, ada empat tokoh besar yang menerapkan gaya kepemimpinan menonjol serta dapat diterapkan di masa modern. Adapun sejumlah cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin adalah:

1. Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar As-Siddiq dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad sekaligus salah satu khalifah di masa Khulafaur Rasyidin. Cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin satu ini terkenal akan kebijaksanaannya serta sosok yang dapat dipercaya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam proses diskusi maupun pengambilan keputusan, Abu bakar As-Siddiq juga mengandalkan musyawarah. Misalnya adalah peristiwa pengambilan keputusan antara kaum Muhajirin serta Anshar.

2. Umar bin Khattab

Khalifah di masa Khulafaur Rasyidin selanjutnya adalah Umar bin Khattab. Beliau adalah sosok yang dikenal tegas, cerdas, sekaligus pemberani. Hal itu membuatnya memperoleh julukan Al-Faruq dari Rasulullah SAW.
Dalam hal kepemimpinan, Umar bin Khattab menerapkan gaya kepemimpinan yang patut dikagumi, seperti dari segi politik mampu memperluas kekuasaan Islam secara lebih luas, hingga Eropa. Umar bin Khattab juga memperhatikan penerapan sistem administrasi, serta mendirikan departemen khusus untuk mengelola pajak tanah serta gaji pejabat.

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah khalifah di masa Khulafaur Rasyidin yang ketiga. Cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin satu ini dikenal akan kebaikannya serta sosok yang dermawan. Dalam masa kepemimpinannya, Utsman bin Affan mampu membukukan Al-Quran, sehingga bermanfaat untuk umat Islam.
ADVERTISEMENT

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib adalah khalifah terakhir pada masa Khulafaur Rasyidin. Cara kepemimpinan yang diterapkan oleh Ali bin Abi Thalib adalah pemberani dan mampu mengambil keputusan dengan bijak. Misalnya adalah mengganti pejabat yang dianggap kurang cakap, memajukan ilmu bahasa, serta membenahi keuangan di Baitul Mal.
Itulah informasi penting tentang cara kepemimpinan Khulafaur Rasyidin yang perlu diketahui. [ENF]