Cara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore Berkuasa di Maluku

Ilustrasi cara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore dalam menancapkan kekuasaan di Maluku. Sumber: Maria Orlova/pexels.com

Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore adalah kerajaan Islam yang berada di Maluku. Kedua kerajaan ini mampu memperoleh kekuasaannya di Maluku pada waktu bersamaan. Cara Kerajaan Ternate dan Tidore dalam menancapkan kekuasaan di Maluku adalah melalui perdagangan.

Rusdiyanto dalam Kesultanan Ternate dan Tidore menyampaikan bahwa Kerajaan Ternate dan Tidore adalah dua kerajaan yang berada di Provinsi Maluku serta mempunyai pengaruh besar dalam bidang perdagangan di pulau tersebut.

Untuk mengetahui informasi penting mengenai cara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore dalam menancapkan kekuasaan di Maluku, simak informasinya di artikel berikut.

Sejarah Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore

Ilustrasi cara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore dalam menancapkan kekuasaan di Maluku. Sumber: Maria Orlova/pexels.com

Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore adalah dua kerajaan Islam yang berada di wilayah Maluku. Kerajaan Ternate mempunyai ibu kota Sampalu, sedangkan Kerajaan Tidore berada di kawasan barat Ternate.

Pendiri Kerajaan Ternate adalah Baab Mashur Malamo pada 1257, sedangkan Muhamamd Naqil mendirikan Kerajaan Tidore pada 1081. Kerajaan ini berkali-kali mengalami pertikaian karena kesuksesannya, terlebih di bidang perdagangan.

Hal itu membuat persaingan antar kedua kerajaan ini dimanfaatkan oleh bangsa Portugis dan Spanyol saat mencari rempah-rempah di kawasan Maluku. Namun akhirnya, kedua bangsa ini berhasil diusir karena berlaku semena-mena.

Sayangnya, perginya bangsa Portugis ini justru digantikan oleh bangsa Belanda yang menjajah selama beberapa abad. Pada 1781, Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore akhirnya bersatu umtuk melawan penjajah asing yang bertindah semena-mena.

Cara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore Mendapat Kekuasaan di Maluku

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore adalah dua kerajaan Islam yang mempunyai kekuasaan di Maluku. Kedua kerajaan ini memperoleh masa kejayaannya di bidang perdagangan.

Adapun cara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore dalam menancapkan kekuasaan di Maluku adalah melalui perdagangan, terlebih lagi kawasan Maluku kaya akan rempah-rempah. Bahkan, rempah-rempah tersebut juga dicari oleh bangsa-bangsa lain, sehingga kawasan Maluku menjadi salah satu pusat perdagangan internasional.

Demikian informasi penting mengenai cara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore dalam menancapkan kekuasaan di Maluku. [ENF]