Konten dari Pengguna

Cara Manusia Purba Menyebar ke Seluruh Dunia, Termasuk Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Desember 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara manusia purba menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Foto: Pexels.com/Artūras Kokorevas
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara manusia purba menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Foto: Pexels.com/Artūras Kokorevas
ADVERTISEMENT
Cara manusia purba menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia adalah fenomena penting dalam sejarah evolusi manusia.
ADVERTISEMENT
Penyebaran ini tidak hanya menunjukkan kemampuan bertahan hidup manusia purba, tetapi juga menandai kemajuan teknologi dan adaptasi terhadap lingkungan.
Proses ini berlangsung selama ribuan tahun dengan berbagai tahap dan metode yang dipengaruhi oleh kondisi geografis dan iklim.

Cara Manusia Purba Menyebar ke Seluruh Dunia Termasuk Indonesia

Ilustrasi cara manusia purba menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Foto: Pexels.com/Roman Saienko
Dikutip dari ditsmp.kemdikbud.go.id, cara manusia purba menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia adalah dengan memanfaatkan perubahan geografis yang terjadi pada Zaman Es.
Pada periode ini, banyak wilayah yang sebelumnya terpisah oleh lautan menjadi terhubung melalui daratan.
Penurunan permukaan laut akibat pembekuan air di kutub bumi menciptakan jembatan darat yang menghubungkan berbagai kawasan, termasuk antara daratan Asia dan kepulauan Nusantara.
Jalur ini dimanfaatkan oleh manusia purba untuk berjalan kaki menuju wilayah baru.
ADVERTISEMENT
Selain jembatan darat, manusia purba juga menggunakan teknologi sederhana seperti rakit untuk menyebrangi perairan sempit.
Bukti adanya penggunaan rakit terlihat dari penyebaran manusia ke Australia melalui jalur Indonesia sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Teknologi ini memungkinkan manusia purba menjelajahi wilayah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau.
Rute migrasi utama manusia purba meliputi beberapa jalur penting. Salah satu jalur awal adalah dari Afrika Tengah menuju Afrika Selatan, yang terjadi sekitar 60.000 hingga 50.000 tahun yang lalu.
Diketahui Afrika menjadi tempat pertama kali muncul manusia purba muncul, kemudian mulai menjelajah ke benua-benua lainnya.
Para ilmuwan percaya bahwa manusia purba, seperti Homo erectus, mulai meninggalkan Afrika sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Mereka bergerak ke wilayah Asia, Eropa, dan akhirnya sampai ke Australia.
ADVERTISEMENT
Melalui jalur darat dan laut, manusia purba mulai menjelajahi kawasan-kawasan yang lebih luas, termasuk Indonesia.
Bukti migrasi manusia purba ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, ditemukan dalam bentuk fosil dan alat batu yang ditemukan di berbagai situs arkeologi di Indonesia, seperti di situs Sangiran, Trinil, dan lainnya.
Situs-situs ini memberikan petunjuk bahwa manusia purba telah berada di kepulauan Indonesia sejak ribuan tahun lalu, kemungkinan besar melalui jalur darat yang menghubungkan Asia dengan wilayah ini.
Pada masa tersebut, Indonesia adalah bagian dari daratan yang lebih luas yang menghubungkan Asia dan Australia.
Selama periode Zaman Es, permukaan laut lebih rendah, sehingga memungkinkan manusia purba untuk melintasi selat-selat yang memisahkan pulau-pulau di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Proses migrasi ini berlangsung dalam beberapa gelombang, dengan kelompok-kelompok manusia purba bergerak menuju berbagai wilayah di Indonesia, membawa serta pengetahuan tentang berburu, meramu, dan membuat alat-alat sederhana.
Proses migrasi manusia purba ini terjadi salah satunya akibat dipengaruhi oleh kebutuhan bertahan hidup.
Perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya memaksa mereka untuk terus berpindah mencari tempat baru yang lebih mendukung kehidupan.
Selain itu, kemampuan manusia purba dalam mengembangkan alat-alat sederhana juga menjadi faktor penting yang memungkinkan mereka beradaptasi di lingkungan baru.
Berdasarkan temuan-temuan arkeologi, manusia purba yang tiba di Indonesia berasal dari kelompok Homo erectus dan Homo sapiens yang lebih modern.
Mereka tidak hanya bertahan hidup di lingkungan tropis, tetapi juga mulai berkembang dalam hal teknologi dan budaya.
ADVERTISEMENT
Dengan kemampuan mereka untuk beradaptasi dan mengembangkan berbagai keterampilan, manusia purba mampu menetap di berbagai daerah di Indonesia, meskipun dengan tantangan alam yang berat.
Cara manusia purba menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan alam dan beradaptasi dengan lingkungan baru.
Perjalanan panjang ini menjadi dasar terbentuknya populasi manusia modern di berbagai belahan dunia. (Shofia)