Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Tawuran Antar Pelajar
2 Mei 2023 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi tawuran antar pelajar penting diketahui oleh para guru, orang tua, dan masyarakat secara umum.
ADVERTISEMENT
Tawuran secara sederhana memiliki arti sebuah tindakan anarkis yang dilakukan oleh dua kelompok atau lebih dalam bentuk perkelahian atau pertengkaran masal.
Tawuran antar pelajar seolah sudah menjadi kebiasaan yang wajar. Beberapa orang beranggapan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kenakalan remaja yang masih terbilang normal. Padahal dalam beberapa kasus, tawuran bisa sampai memakan korban jiwa.
Cara Mengatasi Tawuran Antar Pelajar Agar Tidak Berlarut-larut
Dikutip dari buku Mencegah dan Mengatasi Krisis Anak Melalui Pengembangan Sikap Mental Orangtua karya T.A. Tatag Utomo, dijelaskan bahwa salah satu alasan utama seorang anak melakukan tawuran adalah karena ingin membela sekolahnya yang diserang sekolah lain.
Sayangnya, kegiatan tawuran tersebut justru malah mencoreng nama baik sekolah. Tidak sampai di situ. Seringkali tawuran menimbulkan korban luka dan jiwa, baik dari kalangan pelajar maupun sipil yang tidak bersalah.
ADVERTISEMENT
Berikut cara mengatasi tawuran antar pelajar untuk mencegah timbulnya korban tak bersalah.
1. Membuat Kolaborasi Belajar Bersama Antar Sekolah
Menurut wawacara yang dilakukan oleh T.A Tatag Utomo, disimpulkan bahwa perkelahian atau tawuran antar pelajar terjadi salah satunya karena ada cinta dan ego yang kuat untuk melindungi sekolah mereka.
Cara terbaik untuk mengatasi pelajar usia remaja seperti ini adalah dengan memberi pemahaman tepat. Karena pada usia tersebut, anak belum bisa berfikir jernih. Di mana akhirnya, pemikiran egolah yang menuntun mereka dalam bertindak.
Dengan mengadakan kolaborasi belajar antar sekolah, anak akan paham bahwa sebenarnya antara sekolah satu dan sekolah yang lain adalah teman.
Apabila terjadi perbedaan pendapat, mereka akan memilih unutk bermusyawarah atau membicarakannya terlebih dahulu. Karena sebelumnya telah terikat emosional sebagai teman.
ADVERTISEMENT
2. Memberikan hukuman yang Tegas
Pemberian hukuman yang tegas dapat memberikan efek jera bagi mereka yang mengikuti tawuran.
Misalnya ketika ada anak yang ketahuan tawuran diberi hukuman untuk membersihkan halaman sekolah selama satu bulan.
Secara otomatis, anak-anak yang tidak terlibat tawuran akan berfikir ulang ketika diajak terlibat perkelahian tersebut.
Itulah cara mengatasi tawuran antar pelajar yang bisa dijadikan sebagai referensi. (DAI)