Konten dari Pengguna

Cara Mengukur Kekerasan Batuan Menggunakan Metode Ilmiah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Juni 2024 23:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengukur kekerasan batuan. Sumber: Aleksandar Pasaric/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengukur kekerasan batuan. Sumber: Aleksandar Pasaric/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menguji kekerasan batuan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan jika ingin mengetahui tingkat kekerasannya guna keperluan tertentu, misalnya penelitian maupun untuk lahan pertambangan. Adapun cara mengukur kekerasan batuan bisa dilakukan dengan metode Equotip.
ADVERTISEMENT
Elbar dalam Pengaruh Campuran Silikon pada Aluminium terhadap Kekerasan dan Tingkat Keausannya menyebutkan bahwa metode Equotip biasanya dilakukan untuk mengukur kekerasan sejumlah benda, seperti bebatuan dan aluminium.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara mengukur kekerasan batuan, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Cara Mengukur Kekerasan Batuan

Ilustrasi cara mengukur kekerasan batuan. Sumber: Tom Fisk/pexels.com
Pengujian kekerasan batuan umumnya dilakukan guna meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam kegiatan produksi di lingkungan pertambangan. Adapun beberapa cara mengukur kekerasan batuan metode ilmiah adalah:

1. Metode Equotip

Salah satu cara mengukur kekerasan batuan adalah dengan metode Equotip. Metode ini dilakukan untuk mengukur kekerasan bebatuan secara portabel dan biasa dilakukan pengelola tambang Martabe.
Metode Equotip adalah cara mengukur yang tergolong efektif dan dianggap lebih unggul, cepat, akurat, sekaligus tidak menyebabkan kerusakan. Bukan hanya itu, metode ini juga membantu mengelompokkan jenis batuan.
ADVERTISEMENT

2. Metode Kickback Hammer

Cara mengukur kekerasan batuan selanjutnya adalah dengan metode Kickback Hammer. Metode ini dilakukan dengan menguji kekerasan batuan memanfaatkan alat uji, seperti palu pantung dengan pegas, penguji benturan atau palu uji beton, sekaligus sampel.
Biasanya, metode ini digunakan pada jenis batuan yang mempunyai kuat tekan uniaxial sekitar 1-100 Mpa. Alat uji tersebut biasa digunakan di lapangan maupun laboratorium.

3. Metode Uji Kekerasan Rockwell

Cara mengukur kekerasan batuan berikutnya adalah dengan metode Uji Kekerasan Rockwell. Biasanya, metode ini digunakan unutk menguji kekerasan batuan serta logam. Cara pengukurannya didasarkan terhadap peningkatan bersih kedalaman saat bebannya diterapkan.
Apabila dalam hasil pengujian menunjukkan hasil angga yang lebih tinggi, maka tingkat kekerasannya juga lebih tinggi. Metode ini dilakukan dengan menempatkan sampel standar di permukaan tempat testernya.
ADVERTISEMENT

4. Metode Rebound Hammer

Cara mengukur kekerasan batuan yang terakhir adalah dengan metode Rebound Hammer. Penggunaan metode ini umumnya cukup terbatas, yakni pada jenis batuan yang sangat lunak atau sangat luas. Jadi, kuat tekanan uniaxial kurang dari 1 Mpa atau justru lebih besar dari 100 Mpa.
Demikian informasi mengenai cara mengukur kekerasan batuan yang tepat. [ENF]