Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Cara Menyikapi Sengketa Batas Wilayah antara Indonesia dan Malaysia
5 Juni 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia? Indonesia dan Malaysia termasuk sebagai negara tetangga tetapi sempat mengalami sengketa terkait batas wilayah. Adapun cara menyikapinya adalah melalui negosiasi.
ADVERTISEMENT
Yusnita dalam Penyelesaian Sengketa Batas Laut antara Indonesia dan Malaysia dalam Perspektif Hukum Internasional menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia menyelesaikan permasalahan sengketa batas laut untuk menghindari perhatian publik serta tekanan politik.
Untuk mengetahui penjelasan lain mengenai bagaimana kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.
Bagaimana Kita Menyikapi Sengketa Batas Wilayah antara Indonesia dan Malaysia?
Indonesia dan Malaysia adalah dua negara tetangga yang pernah mengalami persengketaan beberapa kali. Salah satu persengketaan tersebut yaitu seputar batas wilayah.
Misalnya adalah sengketa kepemilikan Pulau Sipadan serta Ligitan, lalu sengketa Blok Ambalat. Lantas, bagaimana kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia?
Adapun beberapa cara menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia adalah:
ADVERTISEMENT
1. Negosiasi Bilateral
Salah satu cara kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia adalah dengan melakukan negosiasi bilateral. Negosiasi ini dilakukan oleh dua negara apabila ingin mencari solusi secara damai untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pelaksanaan negosiasi bilateral dilaksanakan dengan mengacu berdasarkan perjanjian tapal batas landas kontinan pada 1969. Perjanjian tersebut juga diratifikasi oleh kedua negara tersebut.
2. Mediasi
Cara kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia selanjutnya adalah dengan mediasi atau konsiliasi. Cara ini bisa dilakukan ketika negosiasi bilateral tidak berhasil.
Dalam hal ini, kedua negara bisa meminta bantuan kepada pihak ketiga untuk menyelesaikan permasalahan. Pihak ketiga ini bisa organisasi internasional, tokoh yang dihormati, maupun negara lain.
3. Arbitrase
Cara menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia yang terakhir adalah dengan pengadilan internasional atau arbitrasi. Hal ini termasuk cara terakhir apabila kedua langkah di atas belum menghasilkan keputusan.
ADVERTISEMENT
Jadi, kedua negara bisa menyerahkan permasalahan kepada lembaga arbitrase yang berwenang untuk mengatasi permasalahan batas wilayah laut, misalnya Tribunal Hukum Laut atau Mahkamah Internasional.
Demikian informasi mengenai bagaimana kita menyikapi sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia. [ENF]