Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cerita Legenda Atlantis yang Hilang di Kawasan Mediterania
20 Maret 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cerita legenda Atlantis yang hilang dikenal sebagai misteri belum terpecahkan sampai saat ini. Atlantis disebut sebagai benua yang hilang, tetapi belum terdapat peneliti yang mampu membuktikannya.
ADVERTISEMENT
Yuwono dan Sugiharto dalam Inilah Bukti bahwa Atlantis itu Indonesia menyebutkan bahwa Plato menyebutkan jika Benua Atlantis mempunyai luas yang lebih besar daripada Libya atau Afrika Utara.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cerita legenda Atlantis yang hilang, simak selengkapnya di artikel berikut.
Cerita Legenda Atlantis yang Hilang
Cerita legenda Atlantis yang hilang telah muncul ratusan tahun lalu. Sejarah mencatat bahwa cerita legenda ini pertama kali muncul dari dua dialog Plato, yakni Timaeus serta Critias yang ditulis kurang lebih tahun 360 Sebelum Masehi.
Feder dalam bukunya bertajuk Encyclopedia of Dubious Archaeology menceritakan bahwa Plato menceritakan mengenai Atlantis, yaitu bukan suatu tempat untuk ditiru maupun dihormati. Atlantis juga bukan tergolong masyarakat sempurna. Namun, Atlantis digambarkan sebagai negara yang kaya akan materi, mempunyai militer kuat, maju secara teknologi, dan telah rusak oleh kecanggihan, kekayaan, serta kekuatan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, legenda Atlantis menceritakan bahwa benua tersebut adalah kota saingan Athena, bukan suatu peradaban yang tenggelam. Meskipun simpang siur, banyak orang percaya bahwa ada kebenaran di balik legenda Atlantis yang hilang.
Atlantis: Benua yang Hilang di Mediterania
Salah satu cerita Atlantis yang populer adalah kisah pulau yang hilang di Mediterania. Kisah ini menggunakan latar tahun 1831, di barat daya Sisilia, dikenal sebagai wilayah yang karangnya menjadi pujaan banyak orang untuk dijadikan perhiasan.
Akan tetapi, pada Juli 1831, nelayan-nelayan di Sisilia melihat ikan-ikan mati mulai bermunculan di permukaan laut. Ikan tersebut berbau belerang, tetapi bisa dimakan. Asapnya yang kuat justru membuat sejumlah nelayan hilang kesadaran.
Beberapa hari kemudian, para pelaut tersebut menyadari adanya puncak gunung berapi di atas laut lepas tengah memuntahkan laharnya. Letusan gunung tersebut terjadi terus-menerus sampai membentuk pulau.
ADVERTISEMENT
Pulau ini berada di rute pelayaran Eropa, sehingga sempat menjadi perselisihan internasional untuk memperebutkan kepemilikan atas pulau tersebut. Sayangnya, lima bulan kemudian, pulau tersebut tenggelam ke permukaan laut.
Demikian sederet informasi mengenai cerita legenda Atlantis yang hilang. [ENF]