Cerita Rakyat di Pulau Komodo yang Belum Banyak Orang Tahu

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
9 Juni 2024 22:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cerita rakyat di pulau komodo, sumber foto: Iqx Azmi by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cerita rakyat di pulau komodo, sumber foto: Iqx Azmi by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pulau Komodo merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keindahan sekaligus cerita menarik. Cerita rakyat di Pulau Komodo berawal dari legenda seorang putri yang tinggal di pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
Menariknya, pulau ini sekarang sudah masuk 7 keajaiban dunia, terbukti dari pemandangan indah yang tidak terkalahkan oleh apa pun. Apalagi cerita menarik dari pulau tersebut membuat banyak orang tertarik mempelajarinya.
Dikutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat: Provinsi Nusa Tenggara Timur karya Maya Rohmayati & Yodi Kurniadi, berikut cerita rakyat dari Pulau Komodo.

Cerita Rakyat di Pulau Komodo

Ilustrasi cerita rakyat di pulau komodo, sumber foto: Jeffry Surianto by pexels.com
Pulau Komodo adalah pulau di Indonesia yang bukan hanya terkenal sebagai habitat reptil raksasa, melainkan mengandung cerita rakyat menarik. Bukan hanya sebagai sejarah, cerita tersebut memberikan warna tersendiri bagi pulau tersebut.
Keindahan alam dan kekayaan budaya di pulau tersebut akan semakin indah dengan adanya cerita rakyat di Pulau Komodo. Nama Komodo berawal dari legenda seorang putri yang tinggi di pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
Putri tersebut bernama Putri Naga. Ia hidup di sebuah pulau lalu menikah dengan Moja, seorang pemuda pulau seberang. Singkat cerita, putri tersebut hamil, kemudian melahirkan putra kembar laki-laki, tetapi salah satunya punya bentuk berbeda.
Bentuk dari salah satu putra Putri Naga cenderung seperti kadal sehingga membuat pasangan ini malu. Akhirnya, putra yang memiliki bentuk berbeda tersebut diberi nama Orah, sedangkan yang normal namanya Gerong.
Sayangnya, Orah diasingkan ke dalam hutan, sedangkan Gerong justru dirawat penuh kasih sayang oleh pasangan tersebut. Seiring berjalannya waktu, Gerong tumbuh menjadi laki-laki besar bertubuh gagah hingga berani berburu rusa.
Pada saat berburu, Gerong bertemu kadal raksasa, kemudian sengaja dikejar dan akan dihunus tombak. Namun, ibunya tiba-tiba datang dan melarangnya membunuh kadal raksasa itu karena merupakan saudara kembarnya bernama Orah.
ADVERTISEMENT
Semenjak saat itu, masyarakat di Pulau Komodo selalu memberlakukan kadal raksasa atau komodo sebagai saudara. Tidak heran jika pengunjung yang datang ke pulau tersebut diajarkan untuk memberlakukan komodo sebagai saudara.
Cerita rakyat di Pulau Komodo memang sangat unik, tetapi tidak banyak yang mempercayainya. Baik percaya maupun tidak, tetap harus memberlakukan komodo dengan baik tanpa ingin merusak hingga membunuh populasinya.(DSI)