Chandragupta Maurya, Pendiri Dinasti Maurya yang Jadi Awal Kejayaan India Kuno

Ilustrasi Chandragupta Maurya, Foto:Unsplash/Getty Images

Chandragupta Maurya, merupakan sosok yang mengubah peta politik dan sosial India pada masanya.

Dengan kecerdasan dan keberaniannya, ia berhasil mendirikan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah India, yang dikenal dengan nama Dinasti Maurya.

Perjalanan hidupnya dari seorang pemuda biasa menjadi penguasa yang mempersatukan wilayah-wilayah yang terpecah di subkontinen India, menjadi sebuah kisah luar biasa yang menunjukkan kepemimpinan yang visioner.

Chandragupta Maurya, Tokoh India

Ilustrasi Chandragupta Maurya, Foto:Unsplash/Susan Q Yin

Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Chandragupta Maurya adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah India yang tak hanya dikenal sebagai penguasa besar, tetapi juga sebagai pemersatu wilayah India yang sebelumnya terpecah-belah.

Lahir sekitar tahun 340 SM, Chandragupta memulai hidupnya sebagai pemuda biasa, namun dengan kecerdasan dan ambisi yang besar, ia berhasil mendirikan Dinasti Maurya yang mengubah peta politik India secara drastis.

Pada masa itu, India terbagi menjadi berbagai kerajaan kecil yang saling berperang, dan tidak ada satu kekuatan yang dominan.

Namun, melalui kecerdasan strategisnya dan bantuan dari gurunya, Kautilya (juga dikenal sebagai Chanakya), yang menulis karya terkenal Arthashastra, Chandragupta berhasil mengalahkan Dinasti Nanda yang memerintah pada saat itu.

Dengan kekuatan militernya, ia kemudian mendirikan Dinasti Maurya pada sekitar tahun 321 SM, yang bertahan hingga hampir 150 tahun.

Chandragupta bukan hanya seorang pemimpin militer yang tangguh, tetapi juga seorang administrator yang cerdas.

Di bawah pemerintahannya, ia berhasil menyatukan sebagian besar wilayah India, menciptakan kerajaan yang luas yang mencakup wilayah dari bagian utara hingga selatan India, serta sebagian wilayah Afghanistan dan Pakistan.

Pemerintahan Chandragupta dikenal dengan sistem yang terorganisir dan efisien.

Ia membentuk struktur pemerintahan yang kuat dengan mengangkat pejabat-pejabat yang memiliki kompetensi di berbagai bidang, termasuk administrasi, ekonomi, dan militer.

Selain itu, Dinasti Maurya juga dikenal karena pencapaian dalam bidang kebudayaan dan agama. Selama masa pemerintahannya, India mengalami kemajuan pesat dalam seni, arsitektur, dan pendidikan.

Chandragupta mendukung ajaran agama Hindu, namun di kemudian hari, ia sendiri beralih ke ajaran Buddha setelah melepaskan takhta pada usia lanjut dan memilih kehidupan sebagai seorang pertapa.

Warisan Chandragupta Maurya sangat besar. Ia meninggalkan sebuah kerajaan yang stabil, dan meskipun ia mengundurkan diri dari takhta, dinasti yang ia dirikan melanjutkan kejayaannya di bawah pemerintahan putranya, Bindusara, dan cucunya, Ashoka.

Dinasti Maurya menjadi simbol kejayaan India kuno, dan pengaruhnya terasa jauh melampaui batas-batas India, bahkan hingga ke wilayah Asia Tengah dan Timur Tengah. (RAHMA)

Baca Juga: Sejarah Sunan Bonang, Berdakwah Lewat Seni