Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Kelompok Sekunder dan Contohnya
7 Agustus 2024 23:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kelompok sosial bisa dibagi menjadi kelompok utama dan sekunder. Ada perbedaan ciri-ciri kelompok sekunder dan juga kelompok utama.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan membahas tentang ciri-ciri kelompok sekunder dan juga berbagai contoh seperti yang ditulis dalam buku Geografi dan Sosiologi 2 karya Sugiharyanto.
Ciri-Ciri Kelompok Sekunder
Berdasarkan hubungan sosial dan tujuan, kelompok sosial dapat dibedakan menjadi kelompok primer dan kelompok sekunder. Kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang saling mengenal anggotanya serta terdapat kerja sama yang bersifat pribadi.
Sementara itu, kelompok sekunder (secondary group) adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, hubungannya tidak harus saling mengenal secara pribadi, kurang akrab, dan sifatnya tidak begitu langgeng karena mereka berkumpul berdasarkan kepentingan yang sama.
Kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Hubungan Bersifat Formal dan Impersonal
Interaksi dalam kelompok ini lebih bersifat formal dan tidak mendalam. Anggota berinteraksi berdasarkan peran atau fungsi tertentu, bukan karena hubungan pribadi.
ADVERTISEMENT
2. Tujuan Tertentu
Kelompok sekunder dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, seperti organisasi bisnis, lembaga pendidikan, atau asosiasi profesional.
3. Struktur yang Terorganisir
Kelompok sekunder memiliki struktur yang jelas dengan aturan, prosedur, dan hierarki yang ditetapkan. Anggota memiliki peran dan tanggung jawab yang spesifik.
4. Durasi Keanggotaan yang Terbatas
Keanggotaan dalam kelompok ini biasanya tidak permanen. Anggota bisa bergabung atau keluar sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan mereka terhadap kelompok tersebut.
5. Komunikasi Formal
Komunikasi dalam kelompok sekunder lebih bersifat formal melalui pertemuan resmi, laporan tertulis, atau media komunikasi resmi lainnya.
Contoh Kelompok Sekunder
Contoh kelompok sekunder yang banyak di masyarakat, antara lain:
1. Perusahaan
Contoh pertama adalah perusahaan di mana karyawan bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Hubungan antarkaryawan sering kali formal dan berfokus pada tugas-tugas pekerjaan.
2. Sekolah atau Universitas
Kemudian, sekolah atau universitas karena guru, dosen, dan siswa berinteraksi dalam konteks formal dengan tujuan pendidikan. Struktur organisasi ini mencakup aturan dan prosedur yang harus diikuti.
ADVERTISEMENT
3. Lembaga Pemerintah
Selanjutnya, lembaga pemerintah memiliki struktur formal dengan tujuan untuk menjalankan fungsi-fungsi administrasi negara. Pegawai negeri bekerja berdasarkan aturan dan prosedur yang ditetapkan.
4. Kelompok Proyek atau Tim Kerja
Terakhir, kelompok proyek atau tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan proyek tertentu dalam waktu yang ditentukan. Hubungan antaranggota bersifat formal dan fokus pada pencapaian tujuan proyek.
Demikian adalah artikel mengenai ciri-ciri kelompok sekunder dan juga berbagai contohnya yang perlu diketahui. (SP)