Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Keturunan Jaka Tingkir, Sosok yang Berpengaruh di Indonesia
12 Juli 2024 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jaka Tingkir adalah pendiri sekaligus pemimpin pertama dari Kerajaan Pajang. Sebagian masyarakat percaya keturunan Jaka Tingkir masih ada hingga saat ini. Ciri-ciri keturunan Jaka Tingkir bisa diamati dari tokoh penting di Indonesia .
ADVERTISEMENT
Beberapa tokoh penting tersebut adalah K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari dan Gus Dur. Lantas bagaimana silsilah kedua tokoh besar tersebut hingga sampai ke Jaka Tingkir? Simak penjelasan di bawah ini!
Ciri-Ciri Keturunan Jaka Tingkir dalam Diri KH. Hasyim Asy’ari dan Gus Dur
Marwini, M.A., M.S.I dalam buku berjudul Gus Dur: Kisah-Kisah Jenaka dan Pesan-Pesan Keberagaman menjelaskan bahwa Gus Dur disebut-sebut sebagai keturunan Jaka Tingkir.
Meski para peneliti masih banyak yang memperdebatkan kemungkinan Gus Dur sebagai keturunan Jaka Tingkir, namun pendapat lain membenarkan bahwa Gus Dur adalah benar keturunan dari Jaka Tingkir yang menjadi tokoh legendaris Majapahit.
Penjelasan silsilah K.H. Hasyim Asy’ari dan Gus Dur yang bersambung ke Jaka Tinggir adalah, disebutkan Jaka Tingkir mempunyai putra yang bernama Pangeran Benowo yang mempunyai putra bernama Pangeran Sambo.
ADVERTISEMENT
Pangeran Sambo mempunyai putra bernama Ahmad. Ahmad mempunyai anak bernama putra Abdul Jabbar. Abdul Jabbar mempunyai putra bernama Sichah atau Sihah. Pada masa Sichah inilah galur Andayaningrat mulai terpecah.
Dari putri yang bernama Fatimah diturunkan kepada K.H. Abdul Wahab Hasbullah, dan diturunkan lagi ke K.H. Hasyim Asy’ari lewat sang putri yang bernama Layyinah. Layyinah kemudian menikah dengan ulama asal Jombang yang bernama Kyai Usman.
Kyai Usman mempunyai putra dan putri, tapi mereka tidak berumur panjang. Pada tahun 1851, Kyai Usman dan Nyai Layyinah dikaruniai putri yang membuat keduanya bahagia. Putri tersebut diberi nama Halimah.
Halimah kemudian menikah dengan Kyai Asy’ari dan melahirkan putra bernama Muhammad Hasyim Asy'ari , yang menjadi pendiri Nahdlatul Ulama.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa K.H. Hasyim Asy’ari adalah keturunan Jaka Tingkir yang ke-8 dan Gus Dur keturunan Jaka Tingkir yang ke-10.
Sifat K.H. Hasyim Asy’ari dan Gus Dur
K.H. Hasyim Asy’ari dan Gus Dur mempunyai semangat nasionalisme tinggi. Keduanya mempunyai sifat yang gagah dan berani terhadap musuh-musuh yang membahayakan bangsa Indonesia maupun agama Islam.
Keduanya juga terkenal sebagai pribadi sederhana, namun mengutamakan pendidikan. Tidak heran keduanya menjadi tokoh besar bangsa Indonesia yang namanya masih terpatri dan mempunyai kontribusi besar terhadap negara.
Itulah penjelasan tentang ciri-ciri keturunan Jaka Tingkir yang ada dalam diri K.H. Hasyim Asy’ari dan Gus Dur. Semoga bermanfaat. (eK)