Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
26 Agustus 2024 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka, artinya Pancasila adalah pandangan hidup Indonesia yang mengandung nilai instrumental dan nilai-nilai dasar yang bisa berinteraksi dengan perkembangan zaman. Lantas, apa ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka?
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan Pancasila sebagai ideologi terbuka, di sini.
Ciri-Ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Junias Marvel Lumban Tobing, M.Sc. dalam buku berjudul Pancasila Satu-Satunya Ideologi Bangsa Indonesia dan Amanat Pembukaan UUD 1945 Satu-Satunya Landasan Konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia menjelaskan bahwa ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, tetapi bersifat reformatif, dinamis, tidak tertutup, tidak kaku, aktual antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.
Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya, melainkan mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit.
Pancasila sebagai ideologi terbuka mempunyai ciri-ciri atau persyaratan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Nilai dalam Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Zulfikar Putra, S.H., M.Pd., dan Dr. H. Farid Wajdi, S.Pd.I., M.Si. dalam buku berjudul Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi menjelaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah:
1. Nilai Dasar
Nilai dasar, yakni hakikat kelima sila Pancasila, yaitu Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Nilai dasar adalah esensi dari sila-sila Pancasila yang sifatnya universal sehingga nilai dasar tersebut mengandung cita-cita, tujuan, hingga nilai-nilai yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
2. Nilai Instrumental
Nilai instrumental adalah arahan, kebijakan, strategi, sasaran, serta lembaga pelaksanaannya. Nilai instrumental ini adalah eksplisitasi, penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.
Demikianlah penjelasan tentang ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka. Semoga membantu. (eK)