Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Agustus 2024 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Ciri-ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka. Sumber: Irgi Nur Fadil/Pixels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Ciri-ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka. Sumber: Irgi Nur Fadil/Pixels.com
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka, artinya Pancasila adalah pandangan hidup Indonesia yang mengandung nilai instrumental dan nilai-nilai dasar yang bisa berinteraksi dengan perkembangan zaman. Lantas, apa ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka?
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan Pancasila sebagai ideologi terbuka, di sini.

Ciri-Ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Foto Hanya Ilustrasi: Ciri-ciri Pancasila sebagai Ideologi Terbuka. Sumber: Ahmad Farhan/Pexels.com
Junias Marvel Lumban Tobing, M.Sc. dalam buku berjudul Pancasila Satu-Satunya Ideologi Bangsa Indonesia dan Amanat Pembukaan UUD 1945 Satu-Satunya Landasan Konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia menjelaskan bahwa ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, tetapi bersifat reformatif, dinamis, tidak tertutup, tidak kaku, aktual antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.
Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya, melainkan mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit.
Pancasila sebagai ideologi terbuka mempunyai ciri-ciri atau persyaratan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Nilai dalam Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Zulfikar Putra, S.H., M.Pd., dan Dr. H. Farid Wajdi, S.Pd.I., M.Si. dalam buku berjudul Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi menjelaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah:

1. Nilai Dasar

Nilai dasar, yakni hakikat kelima sila Pancasila, yaitu Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Nilai dasar adalah esensi dari sila-sila Pancasila yang sifatnya universal sehingga nilai dasar tersebut mengandung cita-cita, tujuan, hingga nilai-nilai yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT

2. Nilai Instrumental

Nilai instrumental adalah arahan, kebijakan, strategi, sasaran, serta lembaga pelaksanaannya. Nilai instrumental ini adalah eksplisitasi, penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.
Demikianlah penjelasan tentang ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka. Semoga membantu. (eK)