Ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali sebagai Pertunjukan Tradisinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
27 Juni 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali. Sumber: Aditya Agarwal/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali. Sumber: Aditya Agarwal/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perang Jagaraga di Bali adalah suatu tradisi menarik dan masih dilestarikan sampai kini. Ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali salah satunya, yaitu dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat di Desa Jagaraga.
ADVERTISEMENT
Yuliani, Atmaja, dan Maryati dalam Monumen Perang Jagaraga di Desa Jagaraga sebagai Sumber Belajar IPS di SMP Negeri 1 Sawan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng menyebutkan bahwa Perang Jagaraga di Bali adalah tradisi yang menunjukkan keberanian masyarakat Bali.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali, simak penjelasan lainnya dalam bacaan berikut ini.

Ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali

Ilustrasi ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali. Sumber: i gede anggara upadana/pexels.com
Perang Jagaraga adalah salah satu tradisi yang terdapat di Bali dan dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat. Adapun sejumlah ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali adalah:

1. Pelaksanaan

Salah satu ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali adalah terkait pelaksanaannya. Jadi, tradisi ini dilaksanakan setiap oleh masyarakat di Desa Jagaraga. Umumnya, tradisi ini dilaksanakan guna memperingati peristiwa sejarah yang tumbuh menjadi bagian dari kebudayaan serta tradisi di Bali.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan Tradisi

Ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali selanjutnya adalah mengenai persiapan tradisinya. Persiapan tradisi ini ada beberapa hal, seperti tombak, baju besi, serta perisai. Dalam mempersiapkan tradisi ini, masyarakat harus melakukannya secara hati-hati dan cermat.

3. Simbol

Ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali berikutnya adalah simbol dalam tradisi. Salah satu simbol terkenal yang dipakai dalam tradisi, yaitu garuda. Burung ini merupakan lambar dari kekuatan serta keberanian.

4. Pakaian

Ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali lainnya adalah dari segi pakaiannya. Jadi, ada pakaian khas yang digunakan oleh para peserta pertunjukan ini, yakni baju besi berwarna hitam, menggunakan perisai, serta helm. Pakaian tersebut mempunyai makna tersendiri, yaitu lambang kesetiaan dan keberanian para pejuang Bali guna melindungi daerahnya.

5. Musik dan Tarian

Ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali yang terakhir adalah dari segi musik dan tariannya. Pertunjukan ini bukan hanya mempertunjukkan peperangan saja, tetapi ada pula kesenian khas Bali.
ADVERTISEMENT
Selama pertunjukan, para penampil akan mempersembahkan nyanyian serta tarian dengan iringan musik tradisional khas Bali. Musik dan tarian tersebut menunjukkan kekuatan dalam Perang Jagaraga.
Demikian informasi mengenai ciri-ciri Perang Jagaraga di Bali yang perlu dipahami. [ENF]