Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komunis yang Dikendalikan secara Terpusat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Oktober 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komunis, Unsplash/Henhen1
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komunis, Unsplash/Henhen1
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri sistem ekonomi komunis adalah fondasi dari ideologi yang bertujuan menciptakan masyarakat yang sama rata tanpa adanya kelas sosial.
ADVERTISEMENT
Sistem ini menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi dan distribusi yang diatur secara terpusat oleh negara.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komunis

Ilustrasi Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komunis, Unsplash/Geralt
Ciri-ciri sistem ekonomi komunis memiliki implikasi yang luas terhadap kehidupan masyarakat, mulai dari produksi dan distribusi barang hingga peran individu dalam ekonomi.
Mengutip unacademy, berikut ciri-ciri sistem ekonomi komunis yang dikendalikan secara terpusat.

1. Kepemilikan Bersama

Salah satu ciri paling mendasar dari sistem ekonomi komunis adalah kepemilikan bersama atas alat produksi.
Dalam sistem ini, semua sumber daya, termasuk tanah, pabrik, dan modal, dimiliki oleh negara atau kolektif. Tidak ada individu yang memiliki hak milik pribadi atas alat produksi. Ini bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan antara kelas-kelas sosial.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial dan distribusi kekayaan yang lebih merata.
ADVERTISEMENT

2. Ekonomi secara Terpusat

Sistem ekonomi komunis ditandai dengan perencanaan ekonomi yang singkat.
Pemerintah bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur seluruh aspek produksi dan distribusi barang serta jasa.
Dalam hal ini, keputusan mengenai apa yang diproduksi, berapa banyak yang diproduksi, dan bagaimana barang-barang tersebut didistribusikan diambil oleh pemerintah, bukan oleh pasar bebas.
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.

3. Penghapusan Kelas Sosial

Salah satu ciri utama masyarakat komunis adalah penghapusan total kepemilikan pribadi. Di bawah sistem ini, negara menjadi pemilik tunggal atas seluruh properti dan sarana produksi.
Konsekuensinya, tidak ada lagi perbedaan kaya dan miskin. Kebutuhan seluruh warga negara dipenuhi oleh negara tanpa melibatkan sistem mata uang.

4. Ketentuan Kebutuhan

Dalam sistem komunis, negara bertindak sebagai penyedia utama kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dengan menguasai semua sumber daya dan alat produksi, negara merencanakan dan mengontrol distribusi barang dan jasa.
Setiap individu mendapatkan apa yang mereka butuhkan, tanpa adanya mekanisme pasar atau uang.
Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang adil dan setara, di mana kebutuhan semua orang terpenuhi.

5. Tidak Ada Kesenjangan

Sistem komunis dirancang untuk menghilangkan ketimpangan ekonomi.
Dengan sentralisasi perencanaan ekonomi, negara mengalokasikan sumber daya secara merata berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan kemampuan individu untuk membayar.
Itulah ciri-ciri sistem ekonomi komunis yang memiliki implikasi signifikan terhadap kehidupan ekonomi suatu negara.
Ciri-ciri tersebut menunjukkan bahwa sistem ekonomi komunis sangat bergantung pada peran negara dalam mengatur seluruh aspek ekonomi. (Sc)
ADVERTISEMENT