Ciri-ciri Solidaritas Organik dan Contohnya

Ilustrasi solidaritas organik. Sumber foto: Unsplash

Solidaritas organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks. Dalam sosiologi, solidaritas organik juga didasarkan pada pembagian tanggung jawab yang jelas antar anggota.

Ciri-ciri solidaritas organik di antaranya terdapat pembagian kerja yang terarah atau teratur sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antar anggota.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang ciri-ciri solidaritas organik beserta contohnya, mari simak pembahasannya di sini.

Ciri-ciri Solidaritas Organik

Ilustrasi solidaritas organik. Sumber foto: Unsplash

Dikutip dari dalam buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat karya Bagja Waluya, Emille Durkheim membagi kelompok sosial berdasarkan solidaritas menjadi dua jenis, yakni solidaritas mekanik dan solidaritas organik.

Solidaritas organik adalah solidaritas yang berdasarkan pada pembagian kerja dan tanggung jawab jelas antar anggota. Melalui solidaritas ini, semua anggota bisa saling menciptakan ketergantungan antar satu sama lain.

Kelompok solidaritas organik sendiri memiliki beberapa ciri, di antaranya:

Contoh Solidaritas organik

Berikut adalah beberapa contoh solidaritas organik yang kerap ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Sekolah

Sekolah merupakan contoh nyata dari solidaritas organik. Di mana setiap individu saling bergantung satu sama lain. Apabila salah satunya tidak berfungsi dengan baik maka pekerjaan akan terganggu.

Contohnya ketika seorang guru tidak masuk sekolah, kegiatan pembelajaran tidak akan berlangsung.

2. Organisasi

Sebuah organisasi juga merupakan contoh dari solidaritas organik. Dalam konsep solidaritas organik, semua anggota akan saling bergantungan walau memiliki berbagai perbedaan. Selain itu, mereka juga memiliki fungsi dan tugas yang jelas serta terarah sesuai dengan organisasinya.

3. Tim Sepak Bola

Tim sepak bola adalah contoh nyata solidaritas organik dalam dunia olahraga. Para pemain dalam tim sepak bola harus merasa terhubung dan bekerja sama dengan baik untuk mencapai kesuksesan.

Hal ini juga melibatkan pemahaman yang kuat tentang peran masing-masing pemain serta kesadaran bahwa keberhasilan tim lebih penting daripada prestasi individu.

Ketika tim sepak bola memiliki solidaritas organik yang kuat, mereka dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik di lapangan.

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri dan berbagai contoh solidaritas organik di dunia nyata yang bisa terlihat di kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat! (RN)