Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri Wayang Gagrag Banyumasan sebagai Budaya Daerah
4 Juli 2024 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wayang gagrag Banyumasan adalah jenis wayang kulit yang berasal dari Banyumas. Gaya dan bahasa yang digunakan dalam pertunjukan wayang tersebut adalah khas budaya Banyumas. Adapun ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan adalah tokoh-tokohnya mewakili komunitas wong cilik Banyumas.
ADVERTISEMENT
Sutikno dalam Corak Estetika Pertunjukan Wayang Gagrag Banyumas Sajian Cithut Purbocarito Lakon Srenggini Takon Rama menyampaikan bahwa wayang gagrag Banyumasan telah dikenal oleh masyarakat sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan, simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Apa itu Wayang Gagrag Banyumasan?
Sebelum mencari tahu lebih lanjut mengenai ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan, sebaiknya pahami dulu pengertiannya. Wayang gagrag Banyumasan adalah jenis pertunjukan wayang kulit khas Banyumas yang mempunyai gaya pedalangan khas pakeliran atau bernama gagrag.
Istilah pakeliran tersebut berkaitan dengan berbagai unsur, seperti penyaji alur cerita pewayangan (lakon wayang), gerak wayang (sabet), narasi dan cakapan (catur), serta karawitan yang mencakup sulukan, properti panggung, serta gendhing.
ADVERTISEMENT
Wayang gagrag Banyumas mempunyai keunikan dari segi penokohan serta lakon. Pada umumnya, masyarakat zaman dahulu menciptakan tokoh serta cerita yang dekat dengan masyarakat. Adapun nama tokoh yang paling populer adalah Bawor, salah satu punakawan yang didaerah lain kerap disebut Bagong.
Ciri-ciri Wayang Gagrag Banyumasan
Terdapat sejumlah ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan, antara lain:
1. Gaya Pedalangan
Salah satu ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan adalah dari segi gaya pedalangannya. Pertunjukan wayang ini memiliki gaya pedalangan berbeda daripada jenis wayang kulit lainnya, yakni mendapatkan pengaruh dari Keraton Yogyakarta serta Surakarta.
Hal itu karena wayang gagrag Banyumasan menunjukkan nilai-nilai kehidupan yang kuat, seperti sederhana, terbuka, jujur, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.
2. Penokohan
Ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan selanjutnya adalah dari segi penokohan. Karakter tokoh-tokoh dalam wayang gagrag Banyumasan cenderung mewakili komunitas wong cilik Banyumas. Di samping itu, tokoh-tokohnya mengambil karakter Punakawan.
ADVERTISEMENT
3. Bernapaskan Kerakyatan
Ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan berikutnya adalah bernapaskan kerakyatan yang kental. Di samping itu, dalang juga akan berupaya untuk menunjukkan realitas dinamika kehidupan masyarakat.
Demikian informasi mengenai ciri-ciri wayang gagrag Banyumasan yang perlu diketahui. [ENF]