Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Wayang Gedog, Salah Satu Kesenian Indonesia yang Bertema Pahlawan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Juli 2024 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Wayang Gedog. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Wayang Gedog. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
ADVERTISEMENT
Wayang gedog merupakan salah satu jenis kesenian wayang kulit yang ada di Indonesia. Ciri-ciri wayang gedog adalah menceritakan tentang kisah kepahlawanan Panji Kudhawanengpati serta percintaan Panji Inu Kartapati
ADVERTISEMENT
Layaknya wayang kulit, wayang gedog juga terbuat dari kulit hewan, yakni kerbau. Bentuk wayang gedog seperti wayang purwa, tetapi tidak memiliki karakter kera dan raksasa.

Ciri-ciri Wayang Gedog

Ilustrasi Ciri-Ciri Wayang Gedog. Sumber: Unsplash.com/Herry Sutanto
Wayang merupakan pertunjukan seni yang ada di Indonesia. Pertunjukan tersebut terdiri dari banyak macam, mulai dari bentuk, bahan boneka (wayang), alur cerita, iringan musik, hingga pembawaannya.
Salah satu jenis wayang yang terdapat di Indonesia adalah wayang gedog. Ciri-ciri wayang gedog ada banyak, antara lain:

1. Bahan Baku Wayang

Wayang gedog termasuk jenis wayang kulit. Kulit yang biasa menjadi bahan baku pembuatan wayang gedog adalah kulit kerbau.

2. Bentuk Wayang

Bentuk wayang gedog serupa dengan wayang purwa. Hal yang membedakan wayang gedog dengan wayang purwa adalah wayang gedog tidak memiliki karakter kera dan raksasa.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, vokasi.kemdikbud.go.id, ciri khas wayang gedog terletak pada bentuk boneka wayang dengan tekes, keris, dan rapèkan. Selain itu, wayang gedog juga memiliki gending atau sulukan khusus bernada pelog.

3. Cerita Wayang

Cerita wayang gedog juga memiliki kisah tersendiri. Wayang gedog sering kali mengisahkan tentang kisah kepahlawanan Panji Kudhawanengpati.
Selain Panju Kudhawanengpati, wayang gedog juga kerap menampilkan cerita percintaan Panji Inu Kartapati. Kisah yang terdapat dalam cerita tersebut adalah kisah antara Panji Inu Kartapati dengan Dewi Candrakirana atau Sekartaji.
Mengutip dari buku Sulukan dan Lelagon Wayang Gedog Gaya Surakarta, Prasetyo (2021: 1), lakon-lakon wayang gedog juga mengisahkan tentang legenda raja-raja Jawa sejak Prabu Tejalengkara di Kerajaan Majapura hingga Prabu Suryamiluhur, anak dari raden Panji Inu Kartapati di Jenggala.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak pemaparan ringkas di atas, diketahui ciri-ciri wayang gedog terdapat pada sejumlah aspek. Aspek yang menjadi ciri dari wayang gedog mencakup bahan baku, bentuk, serta cerita atau kisah di dalamnya. (AA)