Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Wayang Menak beserta Sejarah Pertunjukannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Juli 2024 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri wayang menak. Sumber: Vladvictoria/pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri wayang menak. Sumber: Vladvictoria/pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wayang golek menak atau wayang menak adalah jenis wayang yang bentuknya menyerupai boneka kayu dan dianggap berasal dari masa Wali Songo. Ciri-ciri wayang menak salah satunya adalah menggunakan bahan dasar kayu.
ADVERTISEMENT
Nugroho dalam Iringan Karawitan Pergelaran Wayang Golek Menak Yogyakarta Versi Ki Sukarno menyebutkan bahwa wayang golek menak adalah seni pertunjukan boneka wayang yang terkenal di kawasan Yogyakarta dari tahun 1950-an.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ciri-ciri wayang menak, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Sejarah Pertunjukan Wayang Menak

Ilustrasi ciri-ciri wayang menak. Sumber: Firall Ar Dunda/unsplash.com
Sebelum mencari tahu lebih lanjut mengenai ciri-ciri wayang menak, sebaiknya pahami dulu sejarahnya. Jadi, wayang menak atau biasa disebut dengan wayang golek menak adalah salah satu seni pertunjukan wayang yang menggunakan Serat Menak sebagai sumber ceritanya.
Serat Menaka dalah kisah saduran dalam bahasa Jawa yang berasal dari sastra Persia Wisaa'l Emr Hamza dengan judul Hikayat Amir Hamzah. Wayang golek menak mengalami masa kejayaan pada 1950-an di kawasan Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Adapun tokoh pelopor dari wayang menak adalah Ki Widiprayitno. Dirinya juga mendapatkan julukan, yaitu dhalang nuksmeng wayang. Hal itu karena dirinya mempunyai kemampuan menggerakkan wayang agar tampak lebih hidup.
Wayang menak ini mengalami kemunduran di tahun 1965 saat terjadi pergolakan politik di Indonesia. Hal itu membuat pertunjukan wayang menak sulit untuk berkembang. Meskipun begitu, Ki Widiprayitno tetap berusaha mempertahankan wayang menak sampai meninggal di tahun 1982. Setelah itu, wayang menak diteruskan oleh Ki Sukarno, anak dari Ki Widiprayitno.

Ciri-ciri Wayang Menak

Wayang golek menak merupakan jenis wayang berbentuk boneka kayu yang mempunyai ciri khas. Adapun sejumlah ciri-ciri wayang menak adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai ciri-ciri wayang menak yang perlu dipahami. [ENF]