Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Wayang Thengul sebagai Budaya Khas Bojonegoro

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Juli 2024 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri wayang thengul. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri wayang thengul. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wayang thengul adalah salah satu seni pertunjukan tradisional khas Bojonegoro, Jawa Timur. Ciri-ciri wayang thengul terletak pada posisi kaki yang melebar, tubuh lebih pendek, serta berbadan kekar.
ADVERTISEMENT
Prianto dan Liana dalam penelitiannya yang bertajuk Seni Wayang Thengul Bojonegoro Tahun 1930-2010 mengungkapkan bahwa wayang thengul adalah jenis seni pewayangan asal Bojonegoro yang biasa dipertunjukkan dalam tradisi nyadran.
Untuk memahami informasi lebih lengkap terkait ciri-ciri wayang thengul asal Bojonegoro, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Sejarah Wayang Thengul

Ilustrasi ciri-ciri wayang thengul. Sumber: Min Thein/pexels.com
Sebelum mencari tahu lebih lanjut mengenai ciri-ciri wayang thengul, sebaiknya pahami dulu sejarah pewayangannya. Sejarah wayang thengul berawal dari inspirasi seorang pemuda bernama Samijan asal Banjarjo, Padangan, Kabupaten Bojonegoro ketika menonton wayang golek menak asal Kudus di tahun 1930.
Kala itu, wayang menak menjadi media penyebaran agama Islam, sedangkan pemuda tersebut menciptakan wayang thengul dengan tujuan untuk sarana mengamen guna mencari uang.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Wayang Thengul

Ada beberapa ciri-ciri wayang thengul asal Bojonegoro, antara lain:

1. Untuk Pementasan Hiburan

Salah satu ciri-ciri wayang thengul asal Bojonegoro adalah ditampilkan untuk tujuan hiburan dalam sejumlah acara. Misalnya adalah sunatan, hajatan, pernikahan, dan lainnya. Bukan hanya itu, wayang thengul juga dipertunjukkan dalam upacara tradisional, misalnya ruwatan serta nazar.

2. Ciri Fisiknya

Ciri-ciri wayang thengul asal Bojonegoro selanjutnya dapat dilihat dari ciri fisiknya. Ada sejumlah ciri fisik wayang thengul, seperti mempunyai posisi kaki melebar, tubuh lebih pendek, dan kekar.

3. Iringan Musik

Ciri-ciri wayang thengul asal Bojonegoro berikutnya adalah dari segi iringan musiknya. Selayaknya pertunjukan wayang lainnya, wayang thengul ini juga memerlukan iringan musik, seperti gamelan pelog atau dinamakan juga dengan slendro.
Misalnya adalah gamelan laras selendro, slenthem, saron, bonang, demung, gender, kenong, peking, gambang, serta gong. Selain itu, ditambah juga warenggana atau vokal guna menambahkan karakter agar tampak spesifik.
ADVERTISEMENT

4. Cerita yang Diangkat

Ciri-ciri wayang thengul asal Bojonegoro selanjutnya adalah dari segi cerita yang diangkat. Jadi, wayang thengul mengusung cerita di zaman cerita panji, Kerajaan Demak, Kerajaan Majapahit, maupun Kerajaan Kediri.
Demikian informasi lebih lanjut terkait ciri-ciri wayang thengul asal Bojonegoro. [ENF]