Ciri Homo Sapiens, Proses Penemuan, serta Persebarannya

Ilustrasi ciri Homo sapiens. Sumber: freepik/pexels.com

Homo sapiens adalah manusia purba yang telah setelah proses evolusi beribu-ribu tahun. Adapun ciri Homo sapiens adalah berat badannya sekitar 30-150 kg dan volume otaknya sekitar 1.000 hingga 2.000 cc.

Yanto dalam Hukum dan Manusia: Riwayat Peralihan Homo Sapiens hingga Homo Legalis menyebutkan bahwa Homo sapiens adalah bagian dari genus homo yang ada di kelas primata.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar ciri Homo Sapiens, simak selengkapnya dalam bacaan berikut.

Apa itu Homo Sapiens?

Ilustrasi ciri Homo sapiens. Sumber: travel-photography/pexels.com

Homo Sapiens adalah manusia purba yang telah ada sejak beribu-ribu tahun lalu. Jenis manusia purba ini termasuk sebagai genus homo dari kelas primata.

Homo Sapiens juga tergolong sebagai manusia purba yang telah menggunakan akalnya selayaknya manusia modern. Bahkan, sifat-sifatnya juga telah mirip dengan manusia modern.

Homo Sapiens di akhir masa Pleistosen atau awal Holosen. Fosil jenis manusia ini yang tertua ditemukan di kawasan Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur.

Ciri Homo Sapiens

Terdapat beberapa ciri-ciri dari Homo Sapiens. Adapun sejumlah ciri Homo Sapiens adalah:

Penemuan dan Persebaran Homo Sapiens

Homo Sapiens tertua yang ditemukan di Indonesia terjadi pada 1889. Adapun penemunya adalah van Rietschoten yang menjumpai tengkorak serta rangka manusia di Tulungagung.

Persebaran Homo Sapiens bermula dari kawasan Afrika, lalu meluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada masa perubahan iklim yang begitu dramatis, Homo Sapiens telah berevolusi di Afrika. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 300 ribu tahun yang lalu.

Seiring perkembangan zaman, kemampuan Homo Sapiens pun turut berkembang. Mereka mulai menerima tantangan untuk bertahan hidup meskipun situasi lingkungan tidak stabil.

Demikian sederet informasi seputar ciri Homo Sapiens dan penemuannya. [ENF]