Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ciri Khas Batik Joglo Semarangan yang Jarang Orang Tahu
25 Mei 2024 22:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Batik merupakan hasil karya bangsa Indonesia yang mempunyai ragam jenis dan ciri sesuai dengan asal daerahnya. Berbeda daerah maka berbeda pula ciri khasnya, seperti ciri khas batik Joglo Semarangan.
ADVERTISEMENT
Secara umum, batik di Jawa memang mempunyai warna dan motif yang mirip-mirip karena terinspirasi dari ragam jenis flora serta fauna. Walaupun demikian, batik dari Jogja, Solo, dan Semarang tetap mempunyai ciri tersendiri yang membuatnya khas serta unik.
Ciri Khas Batik Joglo Semarangan
Ciri khas batik Joglo Semarangan merupakan informasi menarik bagi setiap orang yang menyukai batik atau seni dari Indonesia. Maksud dari Joglo Semarangan itu sendiri merupakan tiga wilayah, yakni Jogja, Solo, dan Semarang.
Banyak orang mengetahui bahwa kebanyakan batik di Jawa mempunyai motif dan warna yang mirip. Contohnya, motif flora, motif fauna, atau warna yang cenderung mengarah ke cokelat.
Faktanya, batik di Jogja, Solo, dan Semarang mempunyai ciri tersendiri yang membuatnya khas serta unik. Berikut adalah penjelasan ringkas mengenai ciri dari batik Joglo Semarangan:
ADVERTISEMENT
1. Batik Jogja
Mengutip dari buku Ensiklopedia The Heritage of Batik, Supriono (2016: 57), kebudayaan membatik lebih dahulu berkembang di daerah Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Fakta sejarah itu memperkuat alasan dari keunikan batik Yogyakarta.
Ciri khas dari batik Yogyakarta adalah mempunyai warna dasar putih. Adapun corak pada batik Yogyakarta adalah cokelat muda dan biru tua.
2. Batik Solo
Selaras dengan Yogyakarta, Solo sebagai sesepuh kebudayaan batik pun mempunyai ciri yang khas. Mengutip dari buku yang sama, Supriono (2016: 57), ciri khas batik Solo adalah warna cenderung kecokelatan yang terlihat menonjol dan kuat.
3. Batik Semarang
Jika melihat dari motif, batik Semarang tidak jauh berbeda dari kota-kota pesisir utara Pulau Jawa. Hal itu terjadi karena motif batik tersebut meliputi ragam hias flora serta fauna.
ADVERTISEMENT
Walaupun secara motif mirip dengan batik lain di Pulau Jawa. Batik Semarang tetap mempunyai ciri khas yang membuatnya menjadi unik.
Mengutip dari buku Batik Cantik! Inspiration of Batik Semarang: Casual Wear, Wiyono (2012: 6), jika diamati secara teliti ada perbedaan, yaitu warna dasar batik dan motif yang terpengaruh budaya China. Warna dasar batik Semarang adalah jingga kemerahan.
Setelah menyimak penjelasan tentang ciri khas batik Joglo Semarangan, diketahui bahwa ada banyak macam keunikan dari batik Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Ketiga batik tersebut mempunyai sisi unik dalam segi pemilihan warna yang menjadi ciri khasnya. (AA)