Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ciri Khas Batik Kudus dalam Motifnya beserta Sejarah Asal Usulnya
19 Mei 2024 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Batik Pesisir Pusaka Indonesia Koleksi Hartono Sumarsono karya Helen Ishwara, batik Kudus juga terkenal dengan jenis-jenis warna khas sogan atau lebih dikenal dengan warna kecokelatan bercorak kawung atau parang serta tombak.
Ciri Khas Batik Kudus dan Sejarah Asal Usulnya
Ciri khas dari batik Kudus, yaitu dihiasi dengan motif buketan atau bahasa Indonesianya adalah rangkaian bunga diimbuhkan dengan pinggiran yang lebar, bertaburan kembang, motif kupu-kupu berwarna cerah ceria sebagaimana ciri khas batik pesisiran.
Ciri khas lainnya dari batik Kudus, yaitu terlihat dari pengerjaan dasarnya yang begitu rumit serta teliti dan mempunyai pola berhubungan dengan Eropa yang didominasi warna cokelat atau disebut juga sogan.
Sejarah asal-usul dari batik Kudus mulai tercipta saat masuknya ajaran kepercayaan Islam di Pulau Jawa. Pilihan warna cokelat yang kental dengan nuansa sogan hanya dapat terlihat dari batik Kudus. Warna sogan tersebut diklaim melambangkan warna Masjid Menara Kudus yang tentu saja kental dengan nuansa Islamnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, batik Kudus juga mengalami perkembangan dari para perajin batik yang mendapatkan inspirasi dari kondisi alam sekitar, salah satunya kota Kudus yang berada pada daerah pesisir pantai.
Karena posisi kota Kudus tersebut berada dalam wilayah pesisir, motif batiknya kental dengan cerminan keindahan perairan laut serta semua kekayaan alam di dalamnya.
Terdapat pula perbedaan dua kalangan utama yang menciptakan motid batik Kudus begitu berlainan. Batik Kudus dalam sejarahnya dibuat oleh perajin pribumi.
Selain itu, ada juga yang dibuat dari perajin Cina dan masyarakat keturunannya. Dari kedua kalangan tersebut dihasilkan karakter yang memiliki keunikannya masing-masing.
Batik Kudus hasil tangan masyarakat pribumi motif utamanya dipengaruhi dari keadaan alam sekitar, contohnya motif dengan nuansa pesisir pantai hingga corak yang kental dengan nuansa islami.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk batik Kudus dari perajin asal Tionghoa, motifnya cenderung berpadu antara corak khas pesisir dan corak khas keraton yang bersifat tradisional.
Demikian penjelasan ciri khas batik Kudus dalam motifnya beserta sejarah asal usul nya. (ARH)