Ciri Khas Suku Karen yang Menarik untuk Dibahas

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
21 April 2023 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suku Karen. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suku Karen. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai ciri khas dari suku Karen yang menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rp1 Jutaan Keliling Thailand dalam 10 Hari oleh Ariyanto, suku Karen adalah suku yang menyebar di perbatasan antara Thailand dan Myanmar. Hal menarik dari suku ini adalah para wanita yang menggunakan cincin emas dalam jumlah banyak di leher.
Selain penggunaan cincin emas di leher, masih ada banyak sekali ciri khas dari suku ini. Apa saja?

Ciri Khas Suku Karen

Ilustrasi Suku Karen. Sumber: Pixabay
Berikut ini berbagai ciri khas dari suku Karen yang selalu menarik untuk dibahas.

1. Keahlian

Suku Karen mempunyai keahlian berupa bakat untuk membuat perhiasan perak. Saking bagusnya hasil karyanya, banyak pembuat perhiasan merasa tertarik untuk melakukan kerja sama dengan penduduk suku ini.

2. Tradisi Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, wanita suku Karen harus tinggal selama 1 bulan penuh di dalam rumah. Dalam rentang waktu tersebut, mereka dianjurkan mandi air hangat, minum air hangat, dan tidak menyentuh air dingin.
ADVERTISEMENT

3. Kamp Pengungsi

Suku Karen pergi meninggalkan Myanmar pada tahun 1984 akibat konflik politik. Mereka melarikan diri ke berbagai negara.
Kamp pengungsi terbesar dan pertama ada di Mae La, Thailand. Hingga kini, tempat tersebut menjadi tempat pendidikan bagi para pengungsi.

4. Selingkuh

Suku Karen memandang perselingkuhan dalam pernikahan sebagai suatu hal tabu yang apabila dilakukan dapat memberi dampak buruk untuk semua penghuni desa.

5. Matriarkal

Tradisi matriarkal adalah menjadikan perempuan sebagai kepala keluarga. Hal ini menjadi sistem yang dianut suku Karen.
Laki-laki suku Karen yang telah menikah akan pindah serta tinggal bersama istri dan keluarga sang istri.

6. Kepercayaan Pertama

Awalnya, suku Karen memeluk kepercayaan animisme sebelum datangnya misionaris pada tahun 1800-an. Kepercayaan tersebut mempercayai segala makhluk hidup maupun benda mempunyai roh yang harus dihormati.
ADVERTISEMENT

7. Pakaian Perempuan

Dalam suku Karen, pakaian perempuan yang sudah menikah berbeda dengan yang belum menikah.
Perempuan yang belum menikah memakai baju panjang polos dengan warna putih, sedangkan perempuan yang sudah menikah memakai baju bercorak khas suku Karen dengan warna gelap.
Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai ciri khas suku Karen.(LAU)