Konten dari Pengguna

Ciri Wayang Surakarta yang Membuatnya Menjadi Unik dan Khas

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Juli 2024 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri Wayang Surakarta. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri Wayang Surakarta. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
ADVERTISEMENT
Setiap wilayah Indonesia mempunyai ciri wayang tersendiri, demikian pula dengan Surakarta. Ciri wayang Surakarta yang membuatnya unik dan khas adalah proporsi bentuk yang ramping.
ADVERTISEMENT
Wayang Surakarta cenderung lebih ramping dan panjang daripada wayang lain, misalnya Yogyakarta. Selain memiliki bentuk yang berbeda, wayang Surakarta juga memiliki gaya cerita yang khas.

5 Ciri Wayang Surakarta yang Unik dan Khas

Ilustrasi Ciri Wayang Surakarta. Sumber: Unsplash.com/culturetrip
Wayang merupakan boneka yang terbuat dari kulit, kayu, rumput, atau bambu. Boneka tersebut tersebar di banyak wilayah Indonesia, salah satunya Surakarta.
Wayang Surakarta memiliki sejumlah ciri yang membuatnya unik dan khas. Berikut adalah beberapa ciri wayang Surakarta yang dapat melengkapi pemahaman tentang kesenian Indonesia:

1. Bentuk

Beberapa bentuk wayang di Pulau Jawa sering kali memiliki bentuk tambun seperti wayang Yogyakarta. Mengutip dari laman Pemerintah Kota Surakarta, surakarta.go.id, wayang kulit gagrak Surakarta memiliki proporsi fisik yang ramping dan panjang.

2. Makna

Mengutip dari laman yang sama, surakarta.go.id, setiap ukiran dari wayang gagrak Surakarta mempunyai filosofi watak tersendiri. Salah satu contoh adalah Raden Werkudara yang memiliki karakter kesatria dan pemberani.
ADVERTISEMENT

3. Karakter

Setiap wayang di Indonesia memiliki karakter tersendiri. KArakter dari wayang kulit Surakarta umumnya kalem dan kebanyakan dalangnya berasal dari Jawa Tengah atau Kulonan.

4. Gaya Cerita

Ciri lain yang membuat wayang Surakarta tampak unik dan khas adalah gaya ceritanya. Mengutip dari buku Penelitian Seni Pertunjukan, Basuki (2023: 86), berikut adalah struktur bercerita dalam wayang kulit Surakarta:

5. Pengadegan

Mengutip dari buku yang sama, Basuki (2023: 87), pembagian pengadegan dalam gaya Surakarta tampak jelas dengan adanya peralihan-peralihan. Hal itu terlihat dari adanya tiga jejer dalam gaya cerita wayang Surakarta.
Setelah menyimak penjelasan di atas, diketahui bahwa ada banyak ciri wayang Surakarta. Ciri tersebut mencakup bentuk, makna, karakter, gaya cerita, serta pengadegan pada wayang khas Surakarta. (AA)
ADVERTISEMENT