Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Budaya Organisasi di Dunia Kerja beserta Karakteristiknya
9 Juni 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap pekerjaan atau organisasi memiliki budaya kerja tersendiri. Biasanya budaya tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti nilai perusahaan, tempat, latar belakang, hingga kepemimpinan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh budaya organisasi dalam dunia kerja adalah budaya kepemimpinan.
Selain itu, masih ada beberapa contoh budaya dalam organisasi lain yang akan diulas dalam artikel ini. Mari simak pembahasannya hingga tuntas.
Contoh Budaya Organisasi di Dunia Kerja dan Karakteristiknya
Mengutip buku Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0 karya Prayogo Kusumaryoko, budaya adalah sikap, nilai, keyakinan, dan perilaku yang dimiliki bersama.
Budaya dapat berlaku di mana saja, baik di rumah hingga di sebuah perusahaan atau organisasi tempat kita bekerja. Dunia kerja juga mempunyai sebuah budaya yang penting untuk diikuti.
Budaya kerja sendiri mencerminkan cara orang-orang bekerja sama, berinteraksi, dan berkomunikasi satu sama lain dalam perusahaan atau organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa contoh budaya organisasi di dunia kerja beserta karakteristiknya.
1. Budaya Kepemimpinan Terbuka
Organisasi dengan budaya ini mendorong komunikasi terbuka antara pemimpin dan anggota tim. Pemimpin bersedia mendengarkan masukan dan ide-ide dari semua tingkatan organisasi.
2. Budaya Inovasi
Budaya inovasi mendorong karyawan untuk berpikir kreatif, mencoba hal baru, dan mengembangkan ide-ide inovatif. Organisasi dengan budaya ini memberikan ruang bagi eksperimen dan gagal merupakan bagian dari proses pembelajaran.
3. Budaya Kolaborasi
Organisasi dengan budaya kolaboratif menekankan kerjasama tim dan kerjasama lintas departemen. Tim bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dan saling berbagi pengetahuan dan sumber daya.
4. Budaya Berorientasi pada Kualitas
Budaya ini menekankan pentingnya standar kualitas tinggi dalam setiap aspek pekerjaan. Organisasi dengan budaya ini fokus pada kepuasan pelanggan dan kualitas produk atau layanan yang diberikan.
ADVERTISEMENT
5. Budaya Berorientasi Pada Pelayanan
Organisasi dengan budaya ini menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama. Setiap anggota tim diarahkan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
6. Budaya Fleksibilitas
Budaya fleksibel menghargai adaptabilitas dan responsivitas terhadap perubahan. Organisasi dengan budaya ini mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, teknologi, atau kebutuhan pelanggan.
7. Budaya Kerja Keseimbangan Hidup
Budaya ini mendorong keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Organisasi memberikan dukungan dan kebijakan yang memungkinkan karyawan menjaga keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
8. Budaya Pembelajaran
Organisasi dengan budaya pembelajaran menghargai pendekatan belajar sepanjang hayat. Karyawan didorong untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pelatihan, pengembangan diri, dan berbagi pengetahuan.
9. Budaya Keadilan
Budaya ini mendorong kesetaraan, inklusivitas, dan penghormatan terhadap keberagaman. Organisasi menciptakan lingkungan yang adil dan inklusif untuk semua anggota tim, tanpa memandang latar belakang atau identitas mereka.
ADVERTISEMENT
10. Budaya Kinerja Tinggi
Budaya ini menekankan pencapaian target dan kinerja yang tinggi. Organisasi menetapkan standar yang tinggi dan memberikan penghargaan untuk pencapaian yang luar biasa.
Itulah beberapa contoh budaya organisasi yang sering diterapkan dalam dunia kerja. (RAF)