Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Diferensiasi Sosial di Sekolah, Ciri, dan Pengertiannya
10 Juni 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh diferensiasi sosial di sekolah ada beragam. Di mana hal ini telah menjadi hukum alam bahwa manusia lahir ke dunia dengan membawa perbedaan.
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, diferensiasi sosial merupakan perbedaan yang terdapat di antara anggota masyarakat dan sifatnya horizontal. Di mana masing-masing memiliki faktor pembeda, tetapi tingkatan maupun derajatnya berada pada level yang sama.
Siswa yang menganut agama berbeda serta berasal dari suku yang tidak sama satu dengan lainnya ialah contoh diferensiasi sosial di sekolah . Lantas, apa lagi yang termasuk di dalamnya? Simak ulasannya di sini.
Contoh Diferensiasi Sosial di Sekolah yang Harus Diketahui
Contoh diferensiasi sosial di sekolah bisa dilihat dengan mudah pada kehidupan sosial siswa sehari-hari.
Dikutip dari situs kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa diferensiasi sosial di sekolah atau masyarakat timbul karena adanya keberagaman yang dipunyai tiap-tiap individu.
Berikut adalah beberapa contoh diferensiasi sosial di sekolah yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Menghargai Perbedaan Budaya
Sikap menghargai perbedaan budaya, ras, serta suku menjadikan lingkungan sekolah tenang dan jauh dari perkelahian. Hal ini dikarenakan kesadaran setiap siswa untuk menghargai teman lain yang berbeda darinya. Sebagai contoh, ada siswa berkulit hitam di sekolah dan siswa lain tetap mau berteman dengannya.
2. Tidak Membedakan Profesi
Di sekolah ada kepala sekolah, guru, siswa, pustakawan, admin, sampai satpam. Ini merupakan beberapa profesi dengan tugas dan tanggung jawab berbeda. Namun, perbedaan kedudukan tersebut tak lantas menjadikan satu sama lain tidak saling menghargai dan menghormati.
3. Membangun Sikap Toleransi
Salah satu sikap toleransi yang terlihat di sekolah terjadi pada siswa yang menganut agama berbeda dari teman-teman sekelasnya. Sudah sepatutnya ia dihargai seperti yang lain. Membangun sikap toleransi harus ditanamkan dalam diri tiap-tiap siswa dengan keteladanan khususnya dari guru.
ADVERTISEMENT
4. Guru Berlaku Adil
Guru yang bersikap adil dan tidak memberi perlakuan berbeda kepada siswanya berdasarkan latar belakang adalah contoh diferensiasi sosial yang terdapat di sekolah.
Ciri-Ciri Diferensiasi Sosial di Sekolah
Umumnya, diferensiasi sosial di sekolah memiliki tiga ciri, antara lain fisik, sosial, dan adat istiadat. Berikut adalah pembahasannya.
1. Ciri Fisik
Berhubungan dengan penampilan fisik dari seorang individu. Misalnya berupa postur tubuh, warna rambut, warna kulit, warna mata, bentuk rambut, dan lainnya.
2. Ciri Sosial
Berkaitan dengan fungsi dan peran seorang individu di dalam masyarakat. Contohnya terkait dengan profesi atau mata pencahariannya.
3.Ciri Budaya
Perbedaan berdasarkan kebudayaan atau adat istiadat yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Meliputi pakaian, bahasa, dan lainnya.
Itulah berbagai contoh diferensiasi sosial di sekolah beserta ciri-cirinya yang perlu diketahui. Pada dasarnya, perbedaan yang ada pada tiap orang dapat memberi warna sendiri bagi kehidupan. Kuncinya adalah saling menghargai dan tidak merasa paling unggul di atas yang lain. (DN)
ADVERTISEMENT
Live Update