Konten dari Pengguna

Contoh Eksklusivisme dan Dampaknya bagi Kehidupan Sosial

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 September 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Eksklusivisme. Sumber: Pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Eksklusivisme. Sumber: Pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Contoh eksklusivisme dalam kehidupan sosial adalah tindakan memisahkan diri dari lingkungan yang berbeda suku, agama, atau budaya. Pasalnya, eksklusivisme memang membuat seseorang atau kelompok merasa diri atau kelompoknya eksklusif.
ADVERTISEMENT
Layaknya sebuah fenomena dalam kehidupan sosial, paham dan perilaku eksklusivisme juga mempunyai dampak. Salah satu dampak yang dapat terjadi akibat eksklusivisme adalah menganggap kepentingan kelompok sebagai hal yang utama.

Pengertian dan Contoh Eksklusivisme

Ilustrasi Contoh Eksklusivisme. Sumber: Pexels.com/Lukas
Eksklusivisme merupakan paham serta fenomena yang ada dalam kehidupan sosial. Makna dari eksklusivisme itu sendiri memiliki kaitan dengan makna kata eksklusif, yakni khusus atau terpisah dari yang lain.
Mengutip dari laman KBBI Daring Kemdikbud, arti eksklusivisme adalah paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat. Pada konteks pembahasan ilmu sosial, ada banyak contoh eksklusivisme.
Beberapa contoh dari eksklusivisme, antara lain:
ADVERTISEMENT
Intinya adalah eksklusivisme membuat seseorang hanya berkumpul, berteman, dan bergaul dengan yang satu golongan saja. Pasalnya, orang dan/atau kelompok tersebut tidak ingin melakukan interaksi dengan orang selain golongannya.

Dampak Eksklusivisme bagi Kehidupan Sosial

Ilustrasi Contoh Eksklusivisme. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Setelah memahami arti serta contoh perilaku eksklusivisme, setiap orang tentu sudah dapat menafsirkan bahwa fenomena tersebut memiliki dampak bagi kehidupan. Faktanya, eksklusivisme memang mempunyai dampak bagi kehidupan sosial.
Mengutip dari buku Sosiologi: Kelas XI karya Farikhah dan Sucik (2022: 13 – 14), berikut adalah dampak positif dan negatif dari eksklusivisme.

1. Dampak Positif

2. Dampak Negatif

ADVERTISEMENT
Demikian dapat dipahami bahwa ada banyak contoh eksklusivisme dalam kehidupan manusia. Secara umum, eksklusivisme merupakan perilaku memisahkan diri dari kelompok lain karena menganggap diri serta kelompoknya lebih utama. (AA)