Contoh Kelas Sosial Tinggi Berdasarkan Klasifikasi di Indonesia

Ilustrasi contoh kelas sosial tinggi. Sumber foto: pexels/Pixabay.

Contoh kelas sosial tinggi merupakan topik pembahasan yang cukup banyak dicari orang. Di era digital seperti saat ini, tidak sedikit orang yang ingin terlihat wah dan tampil dengan mode kelas sosial tinggi.

Untuk mengetahui tentang contoh kelas sosial tinggi dan klasifikasi kelas sosial yang ada di Indonesia, simak uraian berikut ini.

Pengertian Kelas Sosial

Ilustrasi contoh kelas sosial tinggi. Sumber foto: pexels/Kirill Lazarev.

Dikutip dalam buku Pemikiran Karl Marx (Dari SosialisasmenUtopis ke Perselisihan Revisionisme) karya Franz Magnis dan Suseno, menjelaskan bahwa, kelas sosial adalah golongan dalam masyarakat.

Sedangkan menurut Lenin, kelas sosial adalah golongan sosial dalam tatanan masyarakat yang ditentukan oleh posisi tertentu dalam proses produksi.

Klasifikasi Kelas Sosial

Berikut beberapa klasifikasi kelas sosial yang sering menjadi pembeda antara kelas sosial satu dengan kelas sosial lainnya.

1. Kelas Sosial Atas/Tinggi

Kelas sosial atas ditandai dengan besarnya kekayaan. Selain itu juga dinilai berdasarkan tingkat pengaruh orang tersebut di dalam masyarakat, pendidikan, jabatan, dan keturunan.

Orang yang menduduki kelas sosial tinggi biasanya dari kalangan priyayi, bangsawan, orang yang telah lama kaya, dan sebagainya.

2. Kelas Sosial Menengah

Kelas sosial menengah adalah orang yang berada di batas tengah-tengah. Tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah. Objek yang menjadi penilaiannya pun hampir sama seperti kelas sosial tinggi, yaitu berdasarkan jabatan, pendidikan, dan kestbilan ekonomi.

Orang yang menduduki kelas sosial menengah biasanya memiliki kemampuan untuk merencanakan masa depan yang lebih baik, memiliki penghasilan yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehingga ia bisa menyesihkan untuk ditabung.

3. Kelas Sosial Bawah

Kelas sosial bawah biasanya adalah dari golongan kaum buruh, pekerja harian yang upahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Orang yang berada pada golongan ini biasanya kesulitan menyisihkan uang untuk masa depan, dan berpendidikan rendah.

Contoh Kelas Sosial Tinggi, Menengah, dan Bawah

Berikut beberapa contoh kelas sosial tinggi, menengah, dan bawah yang dapat mempermudah kita dalam memahami perbedaan diantara ketiganya.

Uraian tentang kelas sosial yang ada di atas hanyalah sebatas penggambaran.

Pada realitanya, orang-orang yang secara rumus dianggap sebagai kelas sosial bawah tidak selalu memiliki kedaan memprihantikan. Bahkan, tidak sedikit yang bergelimang harta dan memiliki tingkat pendidikan tinggi.