Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Konsiliasi di Sekolah yang Umum Terjadi
8 November 2023 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konsiliasi merupakan salah satu bentuk pengendalian masalah maupun sengketa melalui suatu lembaga yang memungkinkan adanya diskusi serta pengambilan keputusan, salah satunya di sekolah. Adapun contoh konsiliasi di sekolah ada beragam.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui berbagai contohnya, simak pembahasan di bawah ini!
Contoh Konsiliasi di Sekolah
Gatot P. Soemartono (R.M.) dalam buku berjudul Arbitrase dan Mediasi di Indonesia menjelaskan bahwa konsiliasi merupakan upaya penuntasan sengketa yang dijalankan melalui komisi atau pihak ketiga. Pihak ketiga dikenal sebagai konsiliator.
Konsiliasi bisa terjadi di berbagai lembaga, seperti di sekolah. Adapun contoh konsiliasi di sekolah adalah:
Contoh 1
Kelompok siswa dalam satu kelas merasa tidak puas dengan perilaku gurunya sebab mereka merasa guru tersebut tidak memperlakukan kelasnya dengan adil. Namun, guru tetap yakin bahwa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang adil dan objektif.
Kemudian, muncul konsiliasi yang melibatkan pihak ketiga atau konsiliator, misalnya kepala sekolah. Setelah melalui tahapan tersebut, akhirnya kedua belah pihak bisa menemukan solusi yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Contoh 2
Ada dua siswa yang temasuk anggota dalam satu organisasi dan mereka saling adu mulut hingga hampir baku hantam satu sama lain. Permasalahannya karena perbedaan pendapat tentang suatu hal.
Kemudian, ketua organisasi melerai pertikaian tersebut. Lewat ketua organisasi, kedua murid saling berbincang dengan baik sehingga diperoleh solusi yang bijak. Di sini, ketua organisasi adalah konsiliator atau pihak ketiga.
Contoh 3
Dalam suatu presentasi kelompok di kelas, ada dua kelompok yang saling adu argumen satu sama lain sehingga muncul keyakinan paling merasa benar dan tidak ada yang mau mengalah.
Kemudian, pihak guru yang memimpin mata pelajaran melakukan konsiliasi supaya kedua kelompok saling bertukar pendapat dengan baik dan bijak. Jadi, tidak akan muncul perasaan paling merasa benar dan hebat.
ADVERTISEMENT
Contoh 4
Ada seorang guru yang tidak setuju dengan guru yang lain karena metode pengajaran yang dipraktikkan untuk peserta didik terlalu keras.
Namun, guru tersebut tidak terima dengan bentuk masukan dari guru lainnya. Alhasil, muncullah pertentangan hingga menuju perkelahian.
Kemudian, pihak kepala sekolah turun langsung menangani masalah ini. Kedua guru disatukan dalam suatu ruangan dan mereka harus berbicara secara baik-baik sehingga muncul solusi yang bijak dan terbaik.
Demikianlah contoh konsiliasi di sekolah yang umum terjadi. Semoga bermanfaat! (Ek)