Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Kriminalitas dan Pengertiannya yang Terjadi di Indonesia
20 November 2023 22:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak contoh kriminalitas yang terjadi di Indonesia, seperti kekerasan, pencurian, perampokan, pelecehan, penipuan, curanmor, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja tindakan kriminal tidak dapat ditolerir keberadaannya dan oleh karena itu segala tindak kriminalitas mendapatkan perlawanan penuh dari masyarakat.
Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian dan contoh kriminalitas yang terjadi di Indonesia.
Pengertian Kriminalitas
Dikutip dari buku Urbanisme Wilayah, Pencemaran Udara, dan Kriminalitas karya Ahmad Yani, kriminalitas adalah sama dengan kejahatan, yaitu pelanggaran yang dapat dihukum menurut undang-undang.
Pengertian kriminalitas menurut istilahnya adalah suatu kejahatan yang tergolong dalam pelanggaran hukum positif atau hukum yang berlaku di suatu negara.
Lebih lanjut, arti kriminalitas berdasarkan sifat adalah segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis juga melanggar hukum yang berlaku dalam negara serta norma sosial dan agama.
ADVERTISEMENT
Contoh Kriminalitas
Contoh kriminalitas dapat dibedakan berdasarkan beberapa alasan yang melandasi perbuatan jahat seseorang, antara lain:
1. Kondisi Terpaksa
Berada dalam situasi dan kondisi sulit, cenderung membuat seseorang yang awalnya tidak memiliki niat jahat, bisa berubah menjadi berniat jahat.
Sebagai contoh, seorang ayah mencuri susu anak karena terkena PHK juga kerusuhan ekonomi yang membuat sekumpulan orang menjarah pusat perbelanjaan.
2. Kesempatan
Adanya kesempatan besar untuk melakukan kejahatan, seringkali mendorong seseorang untuk melakukan tindak kriminalitas. Apalagi kalau pelaku yakin bahwa dirinya akan sulit tertangkap.
Sebagai contoh, perampok yang melihat seorang nenek mengenakan perhiasan mahal atau seorang pencuri yang melihat anak kecil bermain ponsel mahal di tepi jalan.
3. Tekanan Pihak Tertentu
Seseorang bisa melakukan tindakan kriminalitas karena dipaksa atau ditekan oleh orang lain yang lebih berkuasa.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, tawuran dan vandalisme oleh seorang pelajar yang dipaksa oleh pemimpin geng motor atau seorang wanita korban perdagangan manusia yang dipaksa untuk menjadi pekerja seks.
4. Sifat Dasar Seseorang
Kadang, seseorang berbuat kriminal hanya karena dia menyukainya. Dia juga cenderung memilih bergaul dengan orang dan lingkungan yang jahat pula.
Sebagai contoh, perundung di sekolah, pembunuh berantai yang melakukan karena hawa nafsu dan kesenangan semu, dan pemerkosaan karena tak bisa menahan hawa nafsu.
Demikian adalah pembahasan mengenai contoh kriminalitas dan pengertiannya yang terjadi di Indonesia. (SP)