Contoh Paradigma Definisi Sosial yang Muncul di Masyarakat

Foto Hanya Ilustrasi: Contoh Paradigma Definisi Sosial. Sumber: Kaique Rocha/Pexels.com

Paradigma definisi sosial adalah salah satu dari tiga paradigma yang digunakan dalam ilmu sosiologi. Paradigma ini dipengaruhi oleh Max Weber. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak contoh paradigma definisi sosial yang muncul di masyarakat.

Untuk mengetahui beberapa contoh paradigma definisi sosial, simak uraian ini!

Contoh Paradigma Definisi Sosial di Masyarakat

Foto Hanya Ilustrasi: Contoh Paradigma Definisi Sosial. Sumber: Mike Chai/Pexels.com

Dr. Anselmus JE Toenlioe, M.Pd. dalam buku berjudul Teori dan Filsafat Pendidikan menjelaskan bahwa paradigma definisi sosial menempatkan setiap manusia sebagai subjek yang unik dalam kajian sosial.

Menurut pandangan paradigma definisi sosial, manusia adalah aktor yang mengkonstruksikan realitas sosial. Realitas sosial tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi dikonstruksikan oleh manusia, baik sebagai individu maupun kelompok manusia yang bertindak berdasarkan hasil pendefinisiannya terhadap perannya dalam realitas sosial.

Inilah beberapa contoh paradigma definisi sosial di masyarakat, yaitu:

1. Pemberian Sedekah

Seseorang memberikan sedekah kepada fakir miskin sehingga bisa meringankan beban mereka.

2. Membuang Sampah

Membuang sampah di tempat sampah dilakukan dengan tujuan menghindari cemoohan dari tetangga agar rumahnya tidak terkesan kotor dan dianggap menjadi orang yang mengikuti aturan.

3. Pamer kepada Orang Lain

Seorang anak memamerkan barang baru, seperti pakaian, sepatu, dan tas ke teman-temannya. Ia melakukan ini dengan tujuan terlihat sebagai anak orang kaya.

Contoh lainnya, seorang ibu menggunakan semua perhiasan emas ketika hadir di acara hajatan dengan tujuan memperlihatkan kepada orang lain harta yang dimilikinya.

4. Guru dan Murid

Seorang guru lebih senang memperhatikan siswa yang pandai daripada siswa kurang pandai sebab siswa pandai mudah memahami pelajaran. Hal ini biasanya akan memunculkan kecemburuan antara murid yang pandai dan kurang pandai.

5. Pengemis Berdandan Compang-camping

Seorang pengemis berdandan compang-camping dengan tujuan menarik simpati dan belas kasihan orang agar mereka memberikan uang.

6. Calon Pemimpin Bangsa Berpakaian Sederhana

Seorang calon pemimpin bangsa berpakaian sederhana ketika berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini untuk membentuk citra diri sebagai pemimpin yang bisa dekat dengan seluruh lapisan masyarakat.

7. Penggunaan Media Sosial

Seseorang yang menggunakan media sosial akan menunjukkan hal-hal yang bagus dan mewah dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain. Sehingga bisa mendapatkan tayangan, like, dan followers yang banyak.

Demikianlah penjelasan tentang contoh paradigma definisi sosial yang terjadi di masyarakat. Semoga bermanfaat. (eK)