Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Sistem Ekonomi Liberal dalam Kehidupan Sehari-hari
2 Desember 2023 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sistem ekonomi liberal sering disebut sebagai sistem sosial perekonomian pasar bebas. Salah satu contoh sistem ekonomi liberal yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah kebebasan masyarakat dalam melakukan usaha dan bersaing.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang mengutamakan masyarakat sebagai komando pusat serta masyarakat hanya sebagai pengawas. Sehingga masyarakat berperan dalam melakukan semua kegiatan perekonomian, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi.
Dikutip dari buku Ekonomi Dunia Keseharian Kita karya Drs. Kardiman, Endang M.S.Pd dan Drs. Achmad K, berikut beberapa contoh dari sistem ekonomi liberal.
Contoh Sistem Ekonomi Liberal
Ekonomi liberal merupakan salah satu bentuk pemberian kebebasan sebesar-besarnya pada setiap orang yang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan.
Berikut beberapa contoh sistem ekonomi liberal yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Masyarakat Bebas dalam Melakukan Usaha dan Bersaing
Pemerintah dalam sistem ekonomi ini tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya berperan sebagai pengawas, sedangkan masyarakat memiliki kebebasan dalam melakukan usaha dan bersaing.
ADVERTISEMENT
2. Sumber Produksi Dikuasai oleh Pihak Swasta
Sumber produksi yang ada di negara dikuasai oleh pihak swasta atau masyarakat. Bahkan bahan baku dan modal yang diperlukan adalah milik masyarakat dan pemerintah yang tidak memiliki kewenangan akan hal tersebut.
3. Masyarakat Bebas Menerapkan Inisiatif dan Kreativitas untuk Melakukan Kegiatan Ekonomi
Contoh selanjutnya yaitu masyarakat memiliki kebebasan dalam menerapkan inisiatif dan kreativitas berkegiatan ekonomi. Tidak ada batasan bagi mereka untuk menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi melalui inisiatif atau kreativitas yang dimiliki.
4. Kegiatan Produksi Punya Efisiensi dan Efektivitas Tinggi
Daya saing yang tinggi dalam ekonomi antar unit individu memunculkan adanya perlombaan dalam menciptakan produk yang efektif dan efisien. Sehingga pelaku usaha dapat memproduksi produk yang lebih murah jika dipasarkan daripada saingannya.
5. Muncul Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat
Kebebasan memiliki sumber daya produksi ini memunculkan kreativitas masyarakat yang akan semakin mempermudah produksi barang dan jasa yang bermutu baik. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian dapat dijual dengan harga yang tinggi untuk memperoleh pendapatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Banyak contoh sistem ekonomi liberal yang semakin menyakinkan bahwa masyarakat sebagai pelaku usaha memiliki kebebasan yang besar. Dengan begitu, masyarakat bebas melakukan persaingan dalam usaha asalkan sesuai peraturan yang ada. (DSI)