Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Contoh Spionase yang Pernah Terjadi di Indonesia
20 September 2023 21:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain peristiwa tersebut, Indonesia juga pernah mengalami spionase lain, seperti aksi Allen Pope. Allen Pope merupakan seorang tentara bayaran yang mendapat tugas CIA dalam berbagai misi, salah satunya membantu pemberontakan PRRI di Indonesia.
Definisi Spionase
Setiap orang yang baru pertama kali mendengar istilah spionase tentu akan bertanya-tanya tentang arti dari istilah tersebut. Selintas, ada bunyi ‘spion’ dalam kata spionase.
Layaknya kaca spion, spionase pun merupakan istilah yang memiliki kaitan dengan mata. Terlebih khususnya, kata spion memiliki kaitan dengan aktivitas mata-mata.
Mengutip dari buku Intelijen Nabi karya Jamal (2008: 20), spionase adalah suatu aktivitas yang dilaksanakan secara terselubung dengan berbagai cover untuk mendapatkan informasi rahasia atau keadaan pertahanan dan kondisi kekuatan lawan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian tersebut, spionase dapat didefinisikan sebagai aktivitas rahasia terhadap rahasia atau kondisi negara lain. Selain itu, dapat dipahami pula bahwa spionase memiliki kaitan dengan aktivitas pemata-mataan.
Contoh Spionase di Indonesia
Setelah mengenal definisi dari spionase, setiap orang tentu telah memiliki gambaran tentang aktivitas spionase. Misalnya, melakukan tindakan memata-matai negara lain atau memindai negara lain secara sembunyi-sembunyi.
Kenyataannya, Indonesia sebagai salah satu negara yang berdaulat pernah mengalami spionase. Dua contoh spionase di Indonesia, yaitu:
1. Penyadapan oleh Intelijen Australia
Indonesia pernah mengalami penyadapan oleh Intelijen Australia. Mengutip dari laman kominfo.go.id (2013), Australia menyadap pembicaraan telepon sejumlah pejabat negara Republik Indonesia (RI).
Informasi penyadapan tersebut berdasarkan pada laporan bekas intel Amerika Serikat, Edward Snowden. Pada United State National Security Agency, tercatat bahwa Intelijen Australia menyadap telepon Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI.
ADVERTISEMENT
2. Aksi Allen Pope
Selain penyadapan oleh Intelijen Australia. Indonesia juga pernah mengalami spionase karena aksi Allen Pope. Allen Pope merupakan seorang tentara bayaran yang mengemban tugas dari CIA dalam berbagai misi.
Salah satu misinya di Indonesia adalah membantu pemberontakan PRRI/Permesta. Allen Pope menyusup dalam gerakan pemberontakan di Indonesia guna menggulingkan Soekarno, Presiden ke-1 Indonesia.
Aksi Allen Pope pun gagal karena dirinya ditangkap oleh TNI. Sejak Allen Pope tertangkap, Amerika menjadi baik kepada Soekarno sehingga semua operasi CIA yang bertujuan untuk mengguncang Soekarno pun dihentikan sementara.
Berdasarkan ulasan di atas, dapat dipahami bahwa spionase adalah kegiatan memata-matai negara lain. Selain di Indonesia, spionase juga dapat terjadi di negara lain.
Salah satu contoh adalah Aldrich Ames yang mengkhianati negaranya Amerika Serikat pada masa-masa sulit. Aldrich Ames itu sendiri merupakan seorang perwira agen CIA.
ADVERTISEMENT
Demikian dapat dipahami bahwa ada sejumlah contoh spionase di dunia . Oleh karena itu, setiap negara selalu berupaya memperkuat pertahanan dan keamanan agar terhindar dari perilaku spionase negara lain. (AA)