Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Contoh Tradisi di Masyarakat Wonosobo yang Masih Dipertahankan
29 Agustus 2024 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![IIlustrasi contoh tradisi di masyarakat Wonosobo. Sumber: Sony Feo/pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j6efy70kf9haaxvw0jrpah55.jpg)
ADVERTISEMENT
Wonosobo adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang mempunyai berbagai kebudayaan dan tradisi unik. Adapun beberapa contoh tradisi di masyarakat Wonosobo adalah potong rambut gimbal serta baritan.
ADVERTISEMENT
Hidayati, Sulistiyani, Sutrisno, dan Wijaya dalam Tradisi Baritan: Sebuah Upaya Harmonisasi dengan Alam pada Masyarakat Dieng menjelaskan bahwa tradisi baritan diselenggarakan oleh berbagai masyarakat Jawa dan termasuk sebagai budaya yang diwariskan nenek moyang secara turun-temurun.
Jika ingin tahu penjelasan lengkap mengenai contoh tradisi di masyarakat Wonosobo yang masih bertahan, cari tahu informasi lengkapnya dalam bacaan ini.
Contoh Tradisi di Masyarakat Wonosobo
Masyarakat Wonosobo di Jawa Tengah mempunyai berbagai kebudayaan yang masih dipertahankan sampai sekarang. Adapun beberapa contoh tradisi di masyarakat Wonosobo adalah:
1. Tradisi Potong Rambut Gimbal
Salah satu contoh tradisi di masyarakat Wonosobo adalah tradisi potong rambut gimbal. Pelaksanaan tradisi ini dilaksanakan pasca orang tua memenuhi permintaan anak. Masyarakat setempat menganggap jika tradisi ini tidak diselenggarakan, maka anak bisa jatuh sakit.
ADVERTISEMENT
2. Tradisi Baritan
Contoh upacara adat masyarakat Wonosobo selanjutnya adalah tradisi baritan. Tradisi ini umumnya diselenggarakan oleh masyarakat yang beragama Islam sebagai bentuk syukur kepada Tuhan karena telah memberikan hasil panen melimpah.
Selain itu, upacara adat ini juga diselenggarakan sebagai bentuk permohonan terhadap Tuhan untuk menghindarkan diri dari berbagai bahaya. Untuk menyelenggarakan tersebut, masyarakat akan membawa tumpeng yang diletakkan di tampah, melakukan doa bersama, serta membagikan makanan.
3. Kesenian Wayang Othok Obrol
Contoh tradisi di masyarakat Wonosobo yang masih dipertahankan oleh warga setempat berikutnya adalah kesenian wayang othok obrol. Tradisi ini telah memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, ada pula Tari Daeng yang juga memperoleh sertifikat serupa.
4. Tari Lengger
Tari Lengger adalah tarian tradisional masyarakat Wonosobo yang ditarikan oleh wanita. Tarian ini mempunyai ciri-ciri berupa gerakannya yang lemah lembut serta mengandung makna penting. Kebudayaan tersebut menggambarkan kemakmuran, keharmonisan hidup, serta kesuburan.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi penting tentang contoh tradisi di masyarakat Wonosobo yang perlu diketahui. [ENF]