Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Corak Kehidupan Praaksara Nusantara serta Kepercayaannya
28 Januari 2024 22:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa praaksara atau prasejarah adalah suatu masa ketika manusia belum mengenal tulisan. Corak kehidupan praaksara Nusantara dapat dilihat dari beberapa masa, mulai dari masa berburu, bercocok tanam, dan kehidupan perundagian.
ADVERTISEMENT
Widianto dalam Alat-alat Batu Pacitan: Mobilitas Budaya Prasejarah menjelaskan bahwa pada masa berburu, manusia mengandalkan binatang hasil buruan untuk bertahan hidup.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai corak kehidupan praaksara Nusantara, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Corak Kehidupan Praaksara Nusantara
Corak kehidupan praaksara Nusantara mengalami berbagai perkembangan dari masa ke masa. Adapun beberapa bentuk corak kehidupan praaksara Nusantara adalah:
1. Masa Berburu
Masa berburu adalah suatu corak kehidupan praaksara Nusantara ketika manusia mengandalkan hasil binatang buruan serta mengumpulkan makanan dari alam sekitar untuk bertahan hidup.
Manusia yang hidup di masa berburu ini diperkirakan muncul sekitar zaman Paleolitikum. Di masa ini, manusia juga hidup di tempat tinggal sementara dan dekat dengan sumber makanan.
ADVERTISEMENT
2. Masa Bercocok Tanam
Masa bercocok tanam adalah suatu corak kehidupan praaksara Nusantara saat manusia bertahan hidup dengan mengandalkan hasil bercocok tanam.
Dalam hal ini, manusia mulai mengenal cara menanam tanaman untuk dikonsumsi. Selain itu, manusia juga mulai memelihara hewan ternak. Manusia ini diperkirakan hidup pada zaman Neolitikum.
3. Masa Kehidupan Perundagian
Masa kehidupan perundagian diperkirakan terjadi di zaman Perunggu. Pada masa ini, manusia sudah mencapai tingkat tinggi dan mempunyai keahlian tertentu, seperti membuat perhiasan, peragu, dan gerabah.
Masa ini juga menandai berakhirnya zaman praaksara di Indonesia. Di zaman ini, kegiatan berladang beralih menjadi persawahan. Dengan begini, masyarakat tak hanya bergantung pada kondisi iklim, tetapi sudah memahami waktu yang tepat untuk beternak maupun bercocok tanam.
Sistem Kepercayaan pada Masa Praaksara
Selain corak kehidupan, manusia pada masa praaksara juga telah mengenal sistem kepercayaan. Adapun sistem kepercayaan di masa praaksara adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi berkaitan dengan corak kehidupan praaksara Nusantara. [ENF]