Konten dari Pengguna

Culture Shock: Definisi dan Cara Mengatasinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Januari 2025 20:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Culture Shock. Unsplash.com/krakenimages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Culture Shock. Unsplash.com/krakenimages
ADVERTISEMENT
Culture shock adalah istilah untuk keadaan seseorang. Istilah ini disebutkan untuk menggambarkan perasaan kebingungan, kecemasan, atau ketidaknyamanan yang dialami seseorang ketika berada di lingkungan budaya yang berbeda dari tempat asalnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari bpmbkm.uma.ac.id, Mengenal Apa Itu Culture Shock, situasi ini sering dialami oleh orang yang pindah ke negara lain, tinggal di wilayah baru, atau berinteraksi dengan komunitas yang memiliki nilai, norma, dan kebiasaan berbeda.

Definisi Culture Shock dan Tahap Terjadinya

Ilustrasi Culture Shock. Unsplash.com/Xavi Cabrera
Dikutip dari laman lpka.umy.ac.id, Gegar budaya (Culture Shock) adalah reaksi alami seseorang saat menghadapi perbedaan budaya yang signifikan.
Perasaan tertekan, bingung, dan frustasi muncul karena mereka kehilangan pedoman sosial yang sudah familiar, seperti norma, kebiasaan, dan cara berkomunikasi yang telah mereka kenal sebelumnya.
Culture shock biasanya terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
ADVERTISEMENT

Faktor Pemicu Culture Shock

Ilustrasi Culture Shock. Unsplash.com/Xavi Cabrera
Ada beberapa faktor yang memicu culture shock meliputi:

Cara Mengatasi Culture Shock

Ilustrasi Culture Shock. Unsplash.com/krakenimages
Mengatasi culture shock membutuhkan waktu dan kesabaran. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa membantu:

1. Pahami dan Pelajari Budaya Baru

Sebelum berpindah atau tinggal di lingkungan baru, lakukan riset tentang budaya, tradisi, dan bahasa setempat.
Membaca buku, menonton video, atau berdiskusi dengan orang yang pernah tinggal di sana dapat membantu persiapan mental.

2. Bangun Jaringan Sosial

Bergabunglah dengan komunitas lokal atau kelompok ekspatriat untuk mendapatkan dukungan emosional. Memiliki teman yang dapat memahami situasi akan sangat membantu dalam proses adaptasi.
ADVERTISEMENT

3. Jaga Pola Hidup Sehat

Tetap menjaga kesehatan fisik dan mental dengan berolahraga, makan makanan bergizi, dan cukup istirahat. Hal ini penting untuk mengurangi stres akibat perubahan lingkungan.

4. Terbuka Terhadap Perbedaan

Cobalah untuk menerima perbedaan sebagai sesuatu yang positif. Pandanglah pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar hal baru dan memperluas wawasan.

5. Tetap Terhubung dengan Budaya Asal

Meskipun berada di lingkungan baru, tetap menjaga hubungan dengan keluarga, teman, atau komunitas dari budaya asal dapat memberikan rasa nyaman dan stabilitas sosial.
Culture shock adalah pengalaman yang umum. Dengan pendekatan yang tepat, setiap orang dapat mengatasinya dan menjadikannya sebagai proses pembelajaran yang berharga. (Aya)