Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Daerah Asal Bahasa Melayu dan Perkembangan Penggunaannya
29 Maret 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bahasa Melayu adalah salah satu bahasa yang ada di Indonesia. Asal usul bahasa Melayu berasal dari daerah Sumatera bagian selatan. Penemuan tersebut diperkirakan sekitar tahun 620 Masehi.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diungkapkan oleh Fahriyan dalam Arkais dalam Bahasa Melayu Daerah Seberang Kota Jambi: Tinjauan Deskriptif bahwa bahasa Melayu ditemukan di daerah Jambi.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar asal bahasa Melayu, simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Asal Daerah Bahasa Melayu
Bahasa adalah cerminan budaya suatu masyarakat. Salah satu bahasa yang berkembang di Indonesia adalah bahasa Melayu. Bahasa ini digunakan oleh sejumlah negara, seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, hingga Brunei Darussalam.
Bahkan, bahasa Melayu juga menjadi salah satu bahasa yang banyak digunakan di dunia. Asal usul bahasa Melayu berasal dari daerah Sumatera bagian selatan.
Diperkirakan bahasa Melayu ditemukan di tahun 620 Masehi, tepatnya di wilayah Jambi. Setelah itu, bahasa Melayu mulai menyebar di wilayah Riau serta Semenanjung Melayu.
ADVERTISEMENT
Perkembangan Bahasa Melayu
Bahasa Melayu disebut sebagai cikal bakal bahasa Indonesia dan berakar dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini telah digunakan mulai dari abad ke-7 di beberapa kawasan Asia Tenggara.
Hal itu dibuktikan dalam prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang isinya menggunakan bahasa Melayu. Dalam prasasti tersebut, dijelaskan bahwa bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar, bahasa resmi kerajaan, hingga bahasa perdagangan.
Maksud dari bahasa pengantar atau lingua franca adalah bahasa yang dipakai untuk komunikasi antar kelompok dengan bahasa berbeda. Informasi ini juga diperkuat melalui berita I-Tsing, seorang biksu dari China.
Menurut I-Tsing, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar di pusat keagamaan, kebudayaan, serta pendidikan. Di samping itu, bahasa Melayu juga dipakai para saudagar untuk membantu menjalankan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Lambat laun, bahasa Melayu pun mulai menyebar ke wilayah Nusantara. Hal itu karena bahasanya mudah diterima dan tidak mengenal tingkat tuturan, sehingga lebih cepat dipelajari.
Demikian sederet informasi mengenai asal daerah bahasa Melayu dan perkembangannya. [ENF]