Daerah Asal Bahasa Melayu dan Perkembangan Penggunaannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asal daerah bahasa Melayu. Sumber: Christina Morillo/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asal daerah bahasa Melayu. Sumber: Christina Morillo/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Melayu adalah salah satu bahasa yang ada di Indonesia. Asal usul bahasa Melayu berasal dari daerah Sumatera bagian selatan. Penemuan tersebut diperkirakan sekitar tahun 620 Masehi.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diungkapkan oleh Fahriyan dalam Arkais dalam Bahasa Melayu Daerah Seberang Kota Jambi: Tinjauan Deskriptif bahwa bahasa Melayu ditemukan di daerah Jambi.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar asal bahasa Melayu, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Asal Daerah Bahasa Melayu

Ilustrasi asal daerah bahasa Melayu. Sumber: Christina Morillo/pexels.com
Bahasa adalah cerminan budaya suatu masyarakat. Salah satu bahasa yang berkembang di Indonesia adalah bahasa Melayu. Bahasa ini digunakan oleh sejumlah negara, seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, hingga Brunei Darussalam.
Bahkan, bahasa Melayu juga menjadi salah satu bahasa yang banyak digunakan di dunia. Asal usul bahasa Melayu berasal dari daerah Sumatera bagian selatan.
Diperkirakan bahasa Melayu ditemukan di tahun 620 Masehi, tepatnya di wilayah Jambi. Setelah itu, bahasa Melayu mulai menyebar di wilayah Riau serta Semenanjung Melayu.
ADVERTISEMENT

Perkembangan Bahasa Melayu

Bahasa Melayu disebut sebagai cikal bakal bahasa Indonesia dan berakar dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini telah digunakan mulai dari abad ke-7 di beberapa kawasan Asia Tenggara.
Hal itu dibuktikan dalam prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang isinya menggunakan bahasa Melayu. Dalam prasasti tersebut, dijelaskan bahwa bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar, bahasa resmi kerajaan, hingga bahasa perdagangan.
Maksud dari bahasa pengantar atau lingua franca adalah bahasa yang dipakai untuk komunikasi antar kelompok dengan bahasa berbeda. Informasi ini juga diperkuat melalui berita I-Tsing, seorang biksu dari China.
Menurut I-Tsing, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar di pusat keagamaan, kebudayaan, serta pendidikan. Di samping itu, bahasa Melayu juga dipakai para saudagar untuk membantu menjalankan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Lambat laun, bahasa Melayu pun mulai menyebar ke wilayah Nusantara. Hal itu karena bahasanya mudah diterima dan tidak mengenal tingkat tuturan, sehingga lebih cepat dipelajari.
Demikian sederet informasi mengenai asal daerah bahasa Melayu dan perkembangannya. [ENF]