Konten dari Pengguna

Daftar Lengkap Suku-suku di Kepulauan Maluku

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 April 2023 22:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suku-suku di Kepulauan Maluku. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suku-suku di Kepulauan Maluku. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Suku-suku di Kepulauan Maluku mempunyai keunikan masing-masing. Seperti kita ketahui, bahwa Kepulauan Maluku dikenal sebagai wilayah penghasil rempah-rempah terbesar sehingga dijuluki The Spicy Island.
ADVERTISEMENT
Karena rempak-rempah inilah yang kemudian membuat Maluku terlibat dalam rantai perdagangan Indonesia dan mancanegara.
Yuk, simak ada apa saja suku-suku di Kepulauan Maluku pada artikel ini!

Suku-suku di Kepulauan Maluku yang Populer dan Penjelasan Singkatnya

Ilustrasi suku-suku di Kepulauan Maluku. Foto: Pixabay
Ada banyak suku-suku di Kepulauan Maluku yang bisa kita jumpai. Misalnya, suku Kei, Tobelo, dan Tanimbar.
Diulas dalam uniera.ac.id, populasi terbesar di wilayah Maluku Utara adalah suku Tobelo. Seperti apakah kehidupan dan kebudayaan mereka? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Suku Tobelo

Suku Tobelo mendiami Pulau Halmahera di bagian utara dan sebagian Morotai. Sementara, lainnya hidup di pedalaman Halmahera.
Seni dan budaya dari masyarakat Tobelo yang paling populer adalah Tarian Cakalele yang merupakan tarian perang guna menyambut tamu atau dipertunjukkan pada acara adat.
ADVERTISEMENT
Dulu, orang Tobelo hidup berpindah-pindah dan suka berburu hingga membuka ladang. Namun, saat ini suku Tobelo telah menetap dan hidup dengan bercocok tanam.

2. Suku Tanimbar

Suku Tanimbar atau disebut orang Numbar mendiami Kepulauan Tanimbar yang terletak di Maluku Tenggara Barat.
Masyarakat Tanimbar mayoritas menganut agama Katolik. Bahasa sehari-harinya adalah bahasa Fordata, Melayu Ambon, serta Kei.
Suku Tanimbar memiliki budaya Duan-Lolat yang berkaitan dengan perkawinan dan status sosial. Dalam budaya ini, perkawinan menjadi dasar dalam menentukan status sosial.
Adapun pakaian adat untuk laki-laki dari suku ini ialah teik (cawat) atau umban. Sementara, wanitanya menggunakan busana yang bernama sarung atau tais/bakan.

3. Suku Ternate

Suku ini berasal dari Pulau Ternate di utara Kepulauan Maluku. Orang-orang suku Ternate juga mendiami wilayah Pulau Bacan dan Pulau Obi.
ADVERTISEMENT
Mereka memakai bahasa Ternate dan bermata pencaharian sebagai petani juga nelayan. Sebelum masuknya Islam, suku Ternate terbagi dalam kelompok yang masing-masing dipimpin oleh mamole.

4. Suku Tidore

Suku Tidore mayoritas beragama Islam sebab adanya pengaruh Kesultanan Tidore yang sejak abad ke-15 memperoleh pengaruh Islam.
Kebanyakan masyarakatnya hidup sebagai pedagang, nelayan, juga petani.

5. Suku Kei

Suku Kei dapat kita jumpai di Kepulauan Kei di Laut Arafuru. Suku ini disebut-sebut memiliki hubungan dengan salah satu komunitas Bali Aga. Ada pula yang meyakini bahwa suku Kei asalnya memang dari Bali.
Kuliner khas dari Kepulauan Kei yang populer, antara lain embal, sayur sir-sir, dan ikan bakar colo-colo.
Suku-suku lain yang ada di Kepulauan Maluku, antara lain suku Ambon, suku Togutil, suku Nuaulu, suku Buru, suku Madole, suku Maba, Suku Weda, suku Sawai, suku Buli, suku Kao, suku Bacan, suku Loloda, suku Galela, suku Tobaru, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Ada banyak suku-suku di Kepulauan Maluku yang menarik untuk diulas. Contohnya seperti di atas. Tradisi serta keunikannya patut dilestarikan sebagai bagian kekayaan budaya nusantara. (DN)