Daftar Negara yang Dilalui Sungai Nil dan Fakta Menariknya

Ilustrasi negara yang dilalui Sungai Nil. Sumber: TAXP Photography/pexels.com

Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yang panjangnya mencapai 6.650 kilometer. Adapun beberapa negara yang dilalui Sungai Nil adalah Mesir, Sudan, dan Ethiopia.

Menurut Purnomo dalam Hydrosolidarity di Sungai Nil: Peran Nile Basin Initiative dalam Manajemen Sungai Lintas Batas, Sungai Nil memiliki peran penting bagi negara yang dilintasinya.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar daftar negara yang dilalui Sungai Nil, baca artikel berikut ini.

Negara yang Dilalui Sungai Nil

Ilustrasi negara yang dilalui Sungai Nil. Sumber: Tamer Soliman/pexels.com

Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia. Aliran sungai ini juga memiliki peranan penting bagi kebutuhan air di sejumlah negara, baik untuk air minum, domestik, irigasi agrikultur, pembangkit listrik, maupun fungsional industri.

Aliran sungai ini juga memiliki ekosistem yang beragam, bahkan wilayah tangkapan airnya bisa mencapai 10% dari total luas Benua Afrika. Hal ini membuat banyak negara yang dilintasi oleh sungai ini.

Adapun beberapa negara yang dilalui Sungai Nil menurut FAO dan IHE-Delft dalam Water Accounting in the Nile River Basin, antara lain:

Fakta Menarik Sungai Nil

Bagi setiap negara yang dilalui Sungai Nil, aliran air ini tak sebatas untuk memenuhi kebutuhan domestik dan air minum sehari-hari saja, tetapi juga sebagai sumber daya krusial untuk pembangunan ekonomi bagi setiap negara di wilayah alirannya.

Adapun sejumlah fakta menarik Sungai Nil antara lain:

1. Manfaat bagi Masyarakat

Seperti penjelasan sebelumnya, Sungai Nil memegang manfaat penting bagi masyarakat, sepeti untuk sumber penghidupan. Lebih khusus lagi, masyarakat memanfaatkan Sungai Nil sebagai sumber air minum domestik, pemancingan, irigasi, hingga sarana transportasi air.

Bahkan, aliran sungai ini juga mendukung kehidupan sekitar 370 juta penduduk yang kemungkinan meningkat dalam setiap tahunnya.

2. Pembentukan Organisasi di Sungai Nil

Sungai Nil bukan hanya mengalir di satu negara saja, tetapi hingga 11 negara. Hal ini tentu mendorong setiap negara yang dialirinya berupaya membentuk suatu organisasi untuk menjaga kelestarian air dan pencegahan bencana.

Organisasi pertama dibentuk pada 1967, yaitu Hydromet yang berdiri sampai 1992. Di tengah organisasi tersebut, tepatnya pada 1983, Mesir memulai proyek baru bernama UNDUNGU untuk membentuk Nile Basin Economic Community.

Pasca tutupnya Hydromet, terbentuk organisasi baru bernama TECCONILE pada 1992 dan mulai beroperasi pada Januasi 1993. Melalui organisasi inilah akhirnya terbentuk NBI atau Nile Basin Initiative pada 22 Februari 1999. Badan tersebut yang akhirnya mengelola Sungai Nil, termasuk terkait pembangunan proyek tertentu.

Demikian penjelasan mengenai daftar negara yang dilalui Sungai Nil dan fakta menariknya. [ENF]