Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Daftar Tradisi Suku Bugis yang Unik
2 Juli 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada berbagai tradisi suku Bugis yang unik dan tak dapat ditemukan pada suku lainnya. Dikutip dari buku Refleksi Budaya dan Kearifan Lokal Suku Bugis, Suku Bugis merupakan salah satu suku paling besar dan dikenal oleh dunia karena kemampuannya dalam mengoperasikan kapal pinisi untuk mengelilingi dunia.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya suku yang lain, suku Bugis juga mempunyai berbagai tradisi unik yang sangat menarik untuk dibahas. Apa saja?
Tradisi Suku Bugis yang Unik
Sebagai salah satu suku yang masih eksis hingga saat ini, berikut ini berbagai tradisi yang dimiliki oleh Suku Bugis:
1. Tarian Maggiri
Tarian Maggiri adalah tarian yang dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang Bissu. Bissu sendiri merupakan seorang wanita pria, atau waria, dalam kepercayaan suku Bugis yang dipercaya menjadi penghubung antara manusia biasa dengan dewa langit.
2. Sigajang Leleng Lupa
Sigajang Leleng Lupa adalah tradisi yang dilakukan oleh kaum lelaki Bugis untuk menyelesaikan masalah. Tradisi tersebut dilakukan dengan pertarungan antara dua laki-laki di dalam sarung.
Tradisi satu ini dulunya dilaksanakan pada masa Kerajaan Bugis yang merupakan upaya terakhir untuk penyelesaian sebuah masalah adat.
Meskipun tradisi ini mengorbankan nyawa, tetapi Suku bugis mempunyai berbagai cara khusus untuk menyelesaikan masalah secara bijak.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai dengan pepatan Bugis Makassar yang mengatakan bahwa, "ketika badik telah keluar dari sarungnya pantang diselip di pinggang sebelum terpejam di tubuh lawan."
Filosofi dari hal tersebut adalah sebagai pengingat supaya selalu mencari solusi terbaik untuk setiap permasalahan. Caranya dapat dilakukan dengan musyawarah yang melibatkan pihak-pihak bersangkutan.
3. Agngaru
Tradisi suku Bugis berikutnya adalah Angngaru. Angngaru merupakan ikrar kesetiaan rakyat atau prajurit kepada sang pemimpin, yaitu raja. Raja merupakan sosok yang berjiwa pengayom sehingga banyak disenangi rakyatnya. Maka dari itu, ketika genderang perang ditabuh, maka rakyat akan segera menyodorkan diri serta siap mengorbankan jiwa raga mereka demi menjalankan titah raja.
4. Mappalette Bola
Tradisi suku bugis berikutnya adalah mapalette bola, yaitu dimana suku bugis akan berpindah rumah dengan cara memindahkan rumah ke lokasi yang baru. Tradisi ini harus melibatkan puluhan bahkan ratusan warga kampung. (LAU)
ADVERTISEMENT