Konten dari Pengguna

Dampak Negatif Kolonialisme di idang IPTEK di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Oktober 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak negatif kolonialisme di bidang iptek, sumber foto: Antoni Shkraba by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak negatif kolonialisme di bidang iptek, sumber foto: Antoni Shkraba by pexels.com
ADVERTISEMENT
Kolonialisme merupakan paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan tujuan memperluas negara tersebut. Salah satunya berbentuk kolonialisme di bidang IPTEK. Ada banyak dampak negatif kolonialisme di bidang IPTEK di Indonesia akibat penjajahan secara tidak langsung oleh bangsa luar.
ADVERTISEMENT
Dalam sudut pandang sejarah, Indonesia adalah negara tujuan bangsa Eropa melakukan penjelajahan Samudra dengan membawa visi dan misi kolonialisme. Karena bangsa Eropa ingin mencari penghasil rempah-rempah yang mana dimiliki oleh Indonesia.
Dikutip dari Buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) karya Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, dan Kosim, berikut beberapa dampak negatif kolonialisme dalam bidang IPTEK.

Dampak Negatif Kolonialisme di Bidang IPTEK

Ilustrasi dampak negatif kolonialisme di bidang iptek, sumber foto: Bradley Hook by pexels.com
Berikut berbagai dampak negatif kolonialisme di bidang IPTEK di Indonesia :

1. Ketergantungan pada Teknologi Kolonial

Kolonialisme sering kali menciptakan ketergantungan terhadap teknologi yang diimpor dari negara kolonial. Sehingga membuat negara jajahan tidak memiliki kontrol penuh atas pengembangan IPTEK dalam negaranya sendiri.
Hal ini juga yang membuktikan bahwa negara jajahan hanya bergantung pada teknologi yang diberikan oleh negara kolonial. Ketergantungan ini tentu dapat menghambat inovasi dan perkembangan IPTEK lokal yang mungkin lebih relevan dengan kondisi dan kebutuhan setempat.
ADVERTISEMENT

2. Penekanan pada Pengetahuan Kolonial

Selama dijajah, Indonesia menganggap pengetahuan dan teknologi yang kolonialisme sebagai prioritas. Selain itu, IPTEK kolonial dianggap lebih superior daripada pengetahuan lokal.
Hal ini tentu mengakibatkan adanya penindasan terhadap pengetahuan dan praktik tradisional yang telah ada sebelumnya di Indonesia. Pengetahuan lokal yang berharga dan berpotensi untuk berkembang sering diabaikan bahkan dihapus.

3. Ketidakadilan dalam Akses ke Pengetahuan dan Teknologi

Kolonialisme membuat akses terhadap pengetahuan dan teknologi sering dibatasi, hanya kepada kolonialis atau kelompok terpilih saja. Ini menimbulkan ketidakadilan dalam distribusi pengetahuan dan kesempatan pengembangan IPTEK.

4. Eksploitasi Sumber Daya Alam

Dampak yang terakhir yaitu adanya eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan oleh negara-negara kolonial. Sumber daya alam yang dieksploitasi seperti tanah, mineral, dan tumbuhan obat yang sering diekspor tanpa memperhatikan konstribusi pengetahuan lokal.
ADVERTISEMENT
Kolonialisme sebenarnya memberikan banyak dampak negatif, sayangnya hal ini tidak disadari oleh masyarakat Indonesia pada waktu itu. Banyak dampak negatif kolonialisme di bidang IPTEK yang membuat bangsa Indonesia lebih sering bergantung dengan negara kolonial. (DSI)