Dampak Negatif Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Bidang Ekonomi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
4 April 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak negatif pelaksanaan sistem dan struktur sosial demokrasi terpimpin dalam bidang ekonomi. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak negatif pelaksanaan sistem dan struktur sosial demokrasi terpimpin dalam bidang ekonomi. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demokrasi terpimpin adalah salah satu sistem demokrasi yang pernah diterapkan Indonesia dari tahun 1959 hingga 1965. Salah satu dampak negatif pelaksanaan sistem dan struktur sosial demokrasi terpimpin dalam bidang ekonomi adalah terjadinya inflasi.
ADVERTISEMENT
Herlina dalam EKONOMI TERPIMPIN: Tinjauan Pelaksanaan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1959-1967) menyebutkan bahwa pada masa demokrasi terpimpin, perekonomian Indonesia pernah merosot drastis hingga inflasinya mencapai 635%.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai dampak negatif pelaksanaan sistem dan struktur sosial demokrasi terpimpin dalam bidang ekonomi, simak selengkapnya dalam bacaan berikut.

Dampak Negatif Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin dalam Ekonomi Indonesia

Ilustrasi Dampak negatif pelaksanaan sistem dan struktur sosial demokrasi terpimpin dalam bidang ekonomi. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan Indonesia yang diterapkan 15 tahun setelah merdeka. Itu berarti, kondisi perekonomian Indonesia cenderung masih lemah dan kondisi politiknya juga kurang stabil.
Hal itu mendorong terjadinya pemberontakan di berbagai wilayah Indonesia, sehingga mengganggu perekonomian negara. Adapun beberapa dampak negatif pelaksanaan sistem dan struktur sosial demokrasi terpimpin dalam bidang ekonomi adalah.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut bisa terjadi akibat sejumlah faktor, seperti Indonesia yang baru merdeka, adanya konfrontasi dengan negara Barat serta Malaysia, terjadinya pemberontakan yang berulang kali, hingga gagalnya kebijakan untuk menyelamatkan perekonomian.
Hal itu bahkan semakin parah ketika Indonesia memutuskan untuk keluar dari PBB di tahun 1965. Di sisi lain, cadangan devisa serta emas mencapai negatif 3 juta dollar AS di tahun yang sama sebagai akibat dari konfrontasi dengan negara-negara lain.

Kondisi Perekonomian Indonesia di Masa Demokrasi Terpimpin

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, pada masa demokrasi terpimpin, perekonomian Indonesia cenderung buruk. Hal ini ditunjukkan dengan defisit anggaran belanja pemerintah yang meningkat di tahun 1961-1965.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, situasi moneter juga semakin parah dan terjadi hiperinflasi dari tahun 1961. Turunnya pendapatan per kapita negara di tahun 1962 hingga 1963 juga semakin memperburuk kondisi perekonomian negara. Situasi tersebut bahkan berujung dengan masyarakat yang melakukan demonstrasi agar Soekarno mundur dari jabatan presiden.
Demikian penjelasan mengenai dampa negatif pelaksanaan sistem dan struktur sosial demokrasi terpimpin dalam bidang ekonomi. [ENF]