Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Dampak Pelarangan Penggunaan Bahasa Belanda pada Masa Penjajahan Jepang
18 Agustus 2024 23:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa dampak pelarangan penggunaan bahasa Belanda pada masa penjajahan Jepang? Rupanya memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan menjelaskan berbagai dampak tersebut seperti yang tertulis dalam buku Pendudukan Jepang di Indonesia oleh Amelia F.
Dampak Pelarangan Penggunaan Bahasa Belanda pada Masa Penjajahan Jepang
Masa pendudukan Jepang di Indonesia terjadi pada tahun 1942-1945. Jepang mengambil alih kendali Indonesia dari Belanda selama Perang Dunia II.
Salah satu kebijakan mereka adalah menggantikan pengaruh budaya dan administrasi Belanda dengan Jepang, termasuk melalui bahasa.
Namun rupanya, ada dampak dari pergantian tersebut. Berikut beberapa dampak dari pelarangan penggunaan bahasa Belanda pada masa penjajahan Jepang, yaitu:
1. Penguatan Bahasa Indonesia
Dengan dilarangnya penggunaan bahasa Belanda, bahasa Indonesia mulai dipromosikan secara luas sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, administrasi, dan media massa.
Penggunaan bahasa Indonesia yang lebih luas juga membantu memupuk semangat nasionalisme sebagai simbol identitas nasional dan alat pemersatu di kalangan rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Melemahnya Pengaruh Belanda
Pelarangan bahasa Belanda merupakan bagian dari upaya Jepang untuk menghapus pengaruh kolonial Belanda di Indonesia. Ini termasuk penghapusan nama-nama Belanda dari tempat-tempat umum, sekolah, dan institusi lainnya.
Banyak institusi pendidikan yang menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar terpaksa menutup atau mengganti bahasa pengajarannya.
3. Pergeseran dalam Sistem Pendidikan
Jepang memperkenalkan bahasa Jepang sebagai salah satu bahasa yang diajarkan di sekolah-sekolah, meskipun dampaknya tidak sebesar bahasa Indonesia.
Dengan pelarangan bahasa Belanda, banyak buku teks dan materi pendidikan dalam bahasa Belanda tidak lagi dapat digunakan yang menimbulkan kekurangan bahan ajar.
4. Kesulitan Komunikasi dalam Bidang Administrasi dan Hukum
Bagi para pegawai pemerintahan dan birokrat yang sebelumnya terbiasa menggunakan bahasa Belanda dalam pekerjaan administrasi, pelarangan ini menyebabkan kesulitan dalam komunikasi.
Banyak dokumen hukum dan perundang-undangan yang sebelumnya ditulis dalam bahasa Belanda harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau Jepang.
ADVERTISEMENT
5. Penurunan Penggunaan Bahasa Belanda
Setelah pelarangan tersebut, penggunaan bahasa Belanda secara bertahap menghilang dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar yang sebelumnya lebih banyak terpengaruh oleh budaya Belanda.
Setelah berakhirnya pendudukan Jepang, penggunaan bahasa Belanda tidak lagi sepenuhnya pulih, karena Indonesia pada masa itu telah mulai mempersiapkan kemerdekaannya dan semakin memprioritaskan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Demikian adalah jawaban akan pertanyaan apa dampak pelarangan penggunaan bahasa Belanda pada masa penjajahan Jepang. (SP)