Konten dari Pengguna

Dampak Pemberontakan Andi Aziz beserta Latar Belakangnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 Juli 2023 23:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Pemberontakan Andi Aziz. Foto: dok. Alex McCarthy (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Pemberontakan Andi Aziz. Foto: dok. Alex McCarthy (Unsplash)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dampak pemberontakan Andi Aziz merupakan akibat yang timbul akibat adanya pemberontakan daerah yang sempat terjadi pasca masa kemerdekaan Indonesia. Pemberontakan sendiri ini dilatarbelakangi oleh suatu kondisi, yang kemudian memberi pengaruh bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai pemberontakan Andi Aziz beserta dampak dan latar belakangnya yang dapat dipahami dengan mudah. Mari simak penjelasannya berikut ini.

Latar Belakang Pemberontakan Andi Aziz

Ilustrasi Dampak Pemberontakan Andi Aziz. Foto: dok. Flavio (Unsplash)
Setelah Indonesia resmi memproklamasikan kemerdekaannya, Indonesia sempat mengalami gejolak yang ditandai dengan adanya pemberontakan di beberapa daerah Indonesia.
Salah satu pemberontakan yang terjadi pasca kemerdekaan adalah Pemberontakan Andi Aziz. Pemberontakan ini terjadi karena latar belakang tertentu.
Dalam buku berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX yang disusun oleh Dwi Sumpani Wati, S.S., ‎Rohmat, S.Si. (2019: 165), tertulis bahwa latar belakang pemberontakan Andi Azis adalah penolakan Pemerintah RIS atas tuntutan Andi Azis.
Dalam hal ini, Andi Azis menginginkan agar hanya APRIS dari unsur KNIL di Ujung Pandang (Makassar) yang bertanggung jawab atas keamanan Negara Indonesia Timur. Tak hanya itu, Andi Azis juga melakukan penolakan kehadiran TNI ke Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Gamal Komandoko dalam buku berjudul Ensiklopedia Pelajar dan Umum (2010: 59), dijelaskan bahwa pemberontakan Andi Azis yang terjadi di Ujung Pandang, pada 5 April 1950 dikepalai oleh Andi Azis yaitu seorang mantan Kapten KNIL (Koninklijke Nederlands Indische Leger) atau tentara Kerajaan Belanda.
Andi Azis ingin mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur. Keinginannya ini diwujudkan dengan cara menolak masuknya APRIS atau Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ke Sulawesi Selatan. Ia hanya mau menerima APRIS dari unsur KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan Negara Indonesia Timur.
Pemerintah kemudian mengirimkan pasukan APRIS dari unsur TNI di bawah pimpinan Mayor H.V. Worang untuk berunding.
Andi Azis tidak terima pengiriman tersebut dan melakukan pemberontakan dengan menawan Letnan Kolonel A. J. Mokoginta. Selanjutnya, Pemerintah melakukan tindakan dengan menempuh jalur hukum.
ADVERTISEMENT
Pihak pemerintah melakukan operasi militer di bawah pimpinan kolonel A.E, Kawilarang untuk menumpas pemberontakan Andi Azis. Tak lama dari itu, pada 15 April 1950 pemberontakan Andi Azis dapat dipadamkan.
Peredaman pemberontakan yang dilakukan terjadi setelah Andi Azis menyerahkan diri. Andi Azis menyerahkan diri atas ultimatum Presiden Negara Indonesia Timur, Cokorda Raka Sukawati.

Dampak Pemberontakan Andi Aziz

Adanya pemberontakan Andi Aziz ini menimbulkan beberapa dampak bagi Indonesia. Berikut ini adalah beberapa dampak pemberontakan Andi Aziz:
Demikian pembahasan singkat mengenai dampak pemberontakan Andi Aziz bagi Indonesia beserta latar belakang terjadinya pemberontakan. (DAP)
ADVERTISEMENT