Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Dampak Pertentangan Pribadi dalam Kehidupan Sehari
19 November 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertentangan pribadi atau konflik antar individu merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang memiliki pandangan, nilai, dan keinginan yang berbeda, yang kadang-kadang dapat menyebabkan ketegangan atau perbedaan pendapat.
ADVERTISEMENT
Baik itu dalam keluarga, lingkungan kerja, atau pertemanan, pertentangan pribadi seringkali mempengaruhi hubungan dan kesejahteraan emosional seseorang.
Dampak Pertentangan Pribadi dalam Kehidupan Sehari
Apa yang dimaksud pertentangan pribadi? Dikutip dari jurnal Komunikasi Antar Manusia oleh DeVito, J.A. (1996) konflik interpersonal terjadi ketika dua orang atau lebih merasa bahwa keinginannya saling bertentangan.
Konflik ini bisa dipicu oleh kesalahpahaman kecil atau perbedaan tujuan, nilai, sikap, atau keyakinan. Jika tidak diselesaikan, konflik interpersonal dapat menyebabkan gangguan yang cukup signifikan dalam hubungan antara kedua individu tersebut.
Berikut dampaknya dalam kehidupan sehari-hari :
1. Dampak Terhadap Kesehatan Mental dan Emosional
Salah satu dampak paling jelas dari pertentangan pribadi adalah pengaruh negatif terhadap kesehatan mental dan emosional . Ketika terjadi konflik terutama yang tidak terselesaikan, perasaan stress, kecemasan, dan frustasi bisa meningkat.
ADVERTISEMENT
Individu yang terlibat dalam pertentangan sering kali merasakan beban emosional yang berat, yang bisa menyebabkan gangguan tidur, penurunan rasa percaya diri, dan bahkan depresi.
2. Dampak Pada Hubungan Sosial
Pertentangan pribadi dapat merusak hubungan sosial, baik itu dalam konteks keluarga, persahabatan, atau hubungan profesional.
Ketegangan yang muncul akibat perbedaan pendapat atau konflik kepentingan dapat menyebabkan jarak antara individu-individu yang terlibat.
3. Dampak pada Kinerja dan Produktivitas
Di lingkungan kerja pertentangan pribadi dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas individu. Ketika ada ketegangan antara rekan kerja, fokus dan konsentrasi seseorang bisa terganggu, yang mengarah pada penurunan kualitas pekerjaan.
Selain itu, konflik yang tidak dikelola dengan baik dapat menciptakan suasana kerja yang tidak sehat, mengurangi semangat tim, dan memperburuk kolaborasi antar anggota.
4. Dampak pada Pengambilan Keputusan
Pertentangan pribadi juga bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam membuat keputusan yang baik dan rasional.
ADVERTISEMENT
Ketika terlibat dalam konflik, seseorang mungkin dipengaruhi oleh emosi negatif seperti kemarahan atau kebencian, yang mengarah pada keputusan yang tidak objektif.
5. Dampak pada Kesehatan Fisik
Meskipun dampak dari pertentangan pribadi lebih sering terlihat pada aspek mental dan emosional dalam jangka panjang dampaknya juga dapat dirasakan secara fisik.
Stres yang berkepanjangan akibat konflik dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, gangguan pencernaan, atau masalah tidur yang serius.
6. Dampak pada Kesejahteraan Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan, pertentangan pribadi yang tidak terselesaikan dapat mengganggu kesejahteraan individu secara keseluruhan.
Ketika seseorang terus menerus terjebak dalam konflik baik itu di rumah, tempat kerja, atau dalam pertemanan, rasa kebahagiaan dan kepuasan hidupnya akan menurun.
Pertentangan pribadi adalah bagian yang tak terhindarkan dalam kehidupan manusia, namun dampaknya dapat sangat besar jika tidak ditangani dengan bijak.
ADVERTISEMENT
Dari kesehatan mental yang terganggu hingga hubungan sosial yang rusak, pertentangan pribadi dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. (shr)