Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Dampak Positif Pendudukan Jepang di Indonesia bagi Masyarakat
23 Juni 2023 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendudukan Jepang di Indonesia berhasil membawa sejumlah dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Misalnya saja, ada beberapa peraturan baru yang menguntungkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu peraturan baru tersebut adalah diperbolehkannya menggunakan bahasa Indonesia.
Tidak hanya itu, masih ada dampak positif pendidukan Jepang di Indonesia lain yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Apa sajakah itu? Simak ulasanny adi bawah ini.
Dampak Positif Pendudukan Jepang di Indonesia untuk Masyarakat
Mengutip buku Pendudukan Jepang di Indonesia karya Amelia F, masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942, dan berakhir pada 1945 dengan ditandai oleh Proklamasi Kemerdekaan.
Selama masa pendudukan Jepang, pemerintahan kolonial Belanda digantikan oleh pemerintahan militer Jepang. Hal ini terjadi selama Perang Dunia II berlangsung.
Pemerintahan Jepang sendiri memiliki tujuan utama untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, seperti minyak, karet, dan bahan-bahan lainnya untuk mendukung perang di Asia Timur.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, pendudukan Jepang di Indonesia masih memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Berikut adalah berbagai dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia bagi masyarakat.
1. Penggunaan Bahasa Indonesia
Selama pendudukan Jepang, bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi dan digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan media. Hal ini membantu memperkuat identitas nasional Indonesia dan mendorong penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat.
2. Berdirinya Kumiai
Kumiai atau kumiyai merupakan sebuah lembaga ekonomi yang didirikan oleh Jepang untuk melindungi kepentingan ekonomi pribumi yaang terancam oleh keberadaan Tiongkok.
Selain itu, lembaga ini juga berguna untuk mengembangkan sektor industri Indonesia. Melalui kumiyai, Jepang dapat melakukan pengawasan langsung terhadap sektor industri.
3. Penghapusan Diskriminasi Pendidikan
Jepang juga menghapus beberapa bentuk diskriminasi pendidikan yang ada di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Mereka memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Kesempatan ini didapatkan oleh seluruh penduduk Indonesia, terutama bagi mereka yang sebelumnya dikecualikan atau memiliki akses terbatas terhadap pendidikan.
4. Pembentukan Strata Warga
Jepang memperkenalkan sistem pembagian warga menjadi tiga strata, yaitu warga utam atau WNI, warga bantu atau WNA dengan hak-hak tertentu, dan warga budak, yakni orang-orang yang dipaksa bekerja tanpa gaji
5. Mengenalkan Sistem Pertanian
Jepang memperkenalkan berbagai inovasi dan teknik pertanian yang lebih modern di Indonesia. Mereka melatih petani Indonesia dalam penggunaan alat pertanian baru, pemupukan, dan metode irigasi yang lebih efisien.
6. Melatih Pemuda Indonesia
Jepang melatih pemuda Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pelatihan militer dan keterampilan teknis. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung upaya perang Jepang.
Beberapa pemuda Indonesia yang mendapatkan pelatihan tersebut kemudian berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Itulah berbagai dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia bagi masyarakat. (RAF)