Konten dari Pengguna

Dampak Positif Pendudukan Jepang di Indonesia bagi Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Juni 2023 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendudukan Jepang di Indonesia. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendudukan Jepang di Indonesia. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pendudukan Jepang di Indonesia berhasil membawa sejumlah dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Misalnya saja, ada beberapa peraturan baru yang menguntungkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu peraturan baru tersebut adalah diperbolehkannya menggunakan bahasa Indonesia.
Tidak hanya itu, masih ada dampak positif pendidukan Jepang di Indonesia lain yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Apa sajakah itu? Simak ulasanny adi bawah ini.

Dampak Positif Pendudukan Jepang di Indonesia untuk Masyarakat

Ilustrasi pendudukan Jepang di Indonesia. Sumber foto: Unsplash
Mengutip buku Pendudukan Jepang di Indonesia karya Amelia F, masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942, dan berakhir pada 1945 dengan ditandai oleh Proklamasi Kemerdekaan.
Selama masa pendudukan Jepang, pemerintahan kolonial Belanda digantikan oleh pemerintahan militer Jepang. Hal ini terjadi selama Perang Dunia II berlangsung.
Pemerintahan Jepang sendiri memiliki tujuan utama untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, seperti minyak, karet, dan bahan-bahan lainnya untuk mendukung perang di Asia Timur.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, pendudukan Jepang di Indonesia masih memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Berikut adalah berbagai dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia bagi masyarakat.

1. Penggunaan Bahasa Indonesia

Selama pendudukan Jepang, bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi dan digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan media. Hal ini membantu memperkuat identitas nasional Indonesia dan mendorong penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat.

2. Berdirinya Kumiai

Kumiai atau kumiyai merupakan sebuah lembaga ekonomi yang didirikan oleh Jepang untuk melindungi kepentingan ekonomi pribumi yaang terancam oleh keberadaan Tiongkok.
Selain itu, lembaga ini juga berguna untuk mengembangkan sektor industri Indonesia. Melalui kumiyai, Jepang dapat melakukan pengawasan langsung terhadap sektor industri.

3. Penghapusan Diskriminasi Pendidikan

Jepang juga menghapus beberapa bentuk diskriminasi pendidikan yang ada di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Mereka memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Kesempatan ini didapatkan oleh seluruh penduduk Indonesia, terutama bagi mereka yang sebelumnya dikecualikan atau memiliki akses terbatas terhadap pendidikan.

4. Pembentukan Strata Warga

Jepang memperkenalkan sistem pembagian warga menjadi tiga strata, yaitu warga utam atau WNI, warga bantu atau WNA dengan hak-hak tertentu, dan warga budak, yakni orang-orang yang dipaksa bekerja tanpa gaji

5. Mengenalkan Sistem Pertanian

Jepang memperkenalkan berbagai inovasi dan teknik pertanian yang lebih modern di Indonesia. Mereka melatih petani Indonesia dalam penggunaan alat pertanian baru, pemupukan, dan metode irigasi yang lebih efisien.

6. Melatih Pemuda Indonesia

Jepang melatih pemuda Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pelatihan militer dan keterampilan teknis. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung upaya perang Jepang.
Beberapa pemuda Indonesia yang mendapatkan pelatihan tersebut kemudian berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Itulah berbagai dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia bagi masyarakat. (RAF)