Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Dampak Runtuhnya Yugoslavia terhadap Berbagai Aspek
29 Januari 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dampak runtuhnya Yugoslavia bukan hanya menyerang sisi politik , melainkan terdapat beberapa aspek yang ikut terkena dampaknya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Hukum Pidana Internasional karya Tolib Effendi, pasca Perang Dingin yang membuat runtuhnya komunisme membawa pengaruh besar terhadap negara-negara dengan ideologi komunis, tidak terkecuali Yugoslavia.
Untuk mengetahui dampak runtuhnya Yugoslavia, simak uraian di bawah ini.
Latar Belakang Runtuhnya Yugoslavia
Menurut penjelasan dari Wahjudi Djaja dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern, faktor yang melatarbelakangi runtuhnya Yugoslavia, yaitu disebabkan meninggalnya Josep Bros Tito.
Josep Bros Tito adalah pemimpin yang telah berhasil membawa Yugoslavia menjadi negara yang kuat serta tidak bergantung pada Blok Timur maupun Blok Barat.
Namun, setelah meninggalnya Josep Bros Tito, berbagai masalah muncul, mulai dari persoalan politik hingga sosial. Hal inilah yang kemudian membuat Yugoslavia mengalami kemunduran dan keruntuhan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan literatur yang dijelaskan oleh Wahjudi Djaja, faktor-faktor yang menyebabkan keruntuhan, diantaranya sebagai berikut:
Dampak Runtuhnya Yugoslavia
Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, terdapat beberapa dampak yang membuat beberapa aspek ikut terkena getahnya. Berikut diantaranya:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dampak runtuhnya Yugoslavia memberikan implikasi pada berbagai aspek, mulai dari aspek sosial, ekonomi, perpecahan antaretnis.