Konten dari Pengguna

Dampak Sosial dan Ekonomi Kolonialisme Belanda di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 Juni 2024 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak sosial dan ekonomi kolonialisme belanda, sumber foto: Febry Arya by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak sosial dan ekonomi kolonialisme belanda, sumber foto: Febry Arya by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belanda merupakan salah satu negara yang menjajah Indonesia dalam waktu cukup lama hingga menerapkan kolonialisme di negara tersebut. Dampak sosial dan ekonomi kolonialisme Belanda di Indonesia yaitu munculnya golongan buruh dan majikan.
ADVERTISEMENT
Kolonialisme sendiri merupakan paham terkait penguasaan suatu bangsa atau negara terhadap negara lain. Tujuan kolonialisme tersebut adalah keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaannya, seperti yang diterapkan Belanda di Indonesia.
Dikutip dari buku Hindia Belanda: Studi tentang Ekonomi Majemuk karya John Sydenham Furnivall, di bawah ini ada beberapa dampak kolonialisme Belanda di Indonesia dalam bidang sosial dan ekonomi.

Dampak Sosial dan Ekonomi Kolonialisme Belanda

Ilustrasi dampak sosial dan ekonomi kolonialisme belanda, sumber foto: Tom Fisk by pexels.com
Kedatangan Belanda ke Indonesia bukan hanya untuk mencari rempah-rempah, tetapi juga menguasai wilayah tersebut. Hingga akhirnya Belanda menerapkan kolonialisme di Indonesia, tentunya ada berbagai dampak dalam bidang sosial dan ekonomi sebagai berikut:

1. Munculnya Golongan Buruh dan Majikan

Dampak dari segi sosial memunculkan golongan buruh dan majikan di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini karena semakin banyak pabrik hingga perusahaan, maupun perkebunan yang berdiri di Indonesia.
ADVERTISEMENT

2. Adanya Kongsi Dagang yang Memonopoli Perdagangan

Kongsi dagang di Indonesia semakin berkembang pesat, apalagi banyak negara asing yang ikut berdagang. Namun hal tersebut memunculkan monopoli perdagangan yang membuat VOC lebih mudah menguasai komoditi-komoditi ekspor.

3. Terjadi Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial ini berupa transmigrasi demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja di beberapa daerah. Biasanya transmigrasi dilakukan di daerah-daerah luar pulau Jawa demi tercapainya target Belanda agar semakin banyak wilayah yang dikuasai.

4. Hadirnya Perbankan Modern

Kedatangan Belanda di Indonesia juga mendorong munculnya perbankan modern. Sebenarnya waktu itu di Nusantara sudah berdiri berbagai kerajaan yang punya mata uang sendiri dan beredar mata uang Tiongkok.

5. Adanya Kelompok Sosial

Kelompok sosial mulai hadir semenjak kolonialisme Belanda mulai diterapkan di Indonesia. Adanya kelompok sosial ini berdasarkan golongan timur asing, pribumi, dan golongan orang-orang Eropa.
ADVERTISEMENT

6. Diterapkan Sistem Tanam Paksa

Sistem tanam paksa juga diterapkan di Indonesia yang sangat merugikan rakyat pribumi. Mengingat rakyat ditekan penuh oleh Belanda pada saat mengelola perkebunan, bahkan berlaku pada kebun milik sendiri.
Itulah beberapa dampak sosial dan ekonomi kolonialisme Belanda di negara Indonesia yang sangat menyengsarakan rakyat. (DSI)