Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Dari Mana Asal Suku Rohingya? Ketahui Sejarahnya di Sini
21 November 2023 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dari mana asal suku Rohingya? Tentunya, pertanyaan tersebut menjadi hal yang sering ditanyakan oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Al-Qaeda oleh As'ad Said Ali, berbeda dengan mayoritas penduduk Myanmar yang memeluk Buddha, masyarakat Rohingya merupakan penganut Islam. Sejak Myanmar merdeka, orang Rohingya termajinalkan secara ekonomi, sosial, dan politik.
Lantas, dari mana asal suku Rohingya sebenarnya?
Dari Mana Asal Suku Rohingya?
Adanya Rohingya di Myanmar dimulai sejak abad ke-7. Rakhine, yang mulanya disebut Arakan, merupakan tujuan orang-orang India . Rakhine sendiri berada di barat Myanmar yang berbatasan dengan Teluk Benggala.
Rakhine menjadi daerah strategis akibat menjadi pusat perdagangan maupun pintu masuk Myanmar. Ada banyak pedagang dari seluruh dunia yang datang ke Rakhine dan Teluk Benggala, salah satunya pedangan muslim dari Arab.
Suku Rohingya sendiri bisa terbentuk dari pedagang Arab serta muslim Benggali yang menetap di sana.
ADVERTISEMENT
Dulunya, Myanmar dan India adalah daerah kolonial Inggris sejak 1824 sampai 1886. Penjajah Inggris kemudian membawa imigran Benggali yang berasal dari wilayah Chittaging yang berbatasan dengan Burma untuk menjadi pekerja di perkebunan Arakan.
Penjajahan Inggris pun mempunyai kebijakan pada kaum Rohingya dan Benggali di Burma. Kebijakan tersebut membuat muslim Rohingya menjadi kaum mayoritas pada berbagai kota besar. Misalnya, Akyab, Rangoon, Moulmein, dan Bassein.
Sayangnya, ketika itu, bangsa Burma ada di penguasaan Inggris sehingga tidak nyaman dengan datangnya imigran tersebut. Sebagian besar kaum Burma mengusir Rohingya sehingga muslim Rohingya melarikan diri ke arah Burma Utara.
Sejak 1942 sampai 1943, Jepang menginjakkan kaki ke Burma serta menyerang Inggris. Ketika itu, Inggris kalah sehingga daerah kekuasaannya diduduki Jepang, termasuk Rohingya.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober 1947, kemerdekaan Burma dibahas dalam Konferensi London. Dalam konferensi tersebut, Inggris memberi kekuasaan pada pemerintah Burma tanggal 4 Januari 1948.
Sayangnya, status muslim di Burma tidak pernah dijamin sebagai warga negara. Padahal, umat Islam tersebut jelas mendapat empat kursi di parlemen.
Pada masa awal kemerdekaan Burma, Rohingya dikecewakan oleh Perdana Menteri U Nu akibat tidak dimasukkan dalam kelompok minoritas di draf konstitusi Burma.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai dari mana asal suku Rohingya.(LAU)