Konten dari Pengguna

Dari Mana Asal-Usul Manusia Purba dan Keadaan Alam? Cek Faktanya di Sini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Juli 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal Usul Manusia Purba dan Keadaan Alam. Sumber: Unsplash.com/Jacopo Tarantini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal Usul Manusia Purba dan Keadaan Alam. Sumber: Unsplash.com/Jacopo Tarantini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asal-usul manusia purba dan keadaan alam sebagai bagian dari pembahasan sejarah mempunyai sumber yang jelas. Pembahasan tersebut muncul karena adanya penemuan dari para arkeolog mengenai fosil dan jejak kehidupan manusia purba.
ADVERTISEMENT
Penemuan tersebut kemudian menghasilkan pembagian zaman menurut geologi, yakni ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi. Empat zaman hasil pembagian tersebut adalah Archaeikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.

Dari Mana Asal-Usul Manusia Purba dan Keadaan Alam?

Ilustrasi Asal Usul Manusia Purba dan Keadaan Alam. Sumber: Unsplash.com/Keith Mapeki
Manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran membuat kehidupan di bumi terdiri dari banyak macam pembahasan ilmu pengetahuan. Salah satu di antaranya adalah pembahasan tentang asal-usul manusia purba dan keadaan alam.
Pembahasan tersebut muncul karena banyak arkeolog dunia menemukan jejak kehidupan pada masa lampau, yakni masa prasejarah. Selain itu, banyak arkeolog dunia juga menemukan fosil manusia purba.
Penemuan-penemuan tersebut membuat ilmuwan melakukan klasifikasi mengenai zaman. Mengutip dari buku Sejarah 1 karya Mustopo dkk. (2007: 74 – 75), berikut adalah pembagian zaman, mulai dari terbentuknya bumi sampai sekarang:
ADVERTISEMENT

1. Archaeikum

Zaman Archaeikum berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun. Pada masa itu, kulit bumi sangat panas karena masih dalam proses pembentukan sehingga belum ada tanda-tanda kehidupan.

2. Paleozoikum

Zaman Paleozoikum berlangsung kurang lebih 340 juta tahun. Keadaan bumi pada masa itu masih belum stabil, iklim masih berubah-ubdah dan curah hujan sangat besar.
Namun, tanda-tanda kehidupan sudah mulai muncul pada zaman Paleozoikum. Beberapa tanda yang menunjukkan kehidupan pada zaman tersebut adalah munculnya makhluk bersel satu, hewan kecil tidak bertulang punggung, ikan, amfibi, dan reptil.

3. Mesozoikum

Zaman Mesozoikum berlangsung kurang lebih 140 juta tahun. Pada zaman tersebut, iklim semakin membaik, meskipun suhu masih berubah-ubah.
Pepohonan besar serta hewan yang hidup di darat mulai muncul. Beberapa hewan tumbuh sangat besar, seperti dinosaurus yang mencapai 12 meter dan tyrannosaurus yang mencapai 30 meter.
ADVERTISEMENT

4. Neozoikum

Zaman Neozoikum berlangsung kurang lebih 60 juta tahun yang lalu sampai sekarang. Zaman Neozoikum terbagi menjadi dua zaman, yakni zaman tersier dan zaman Kwarter.
Jadi, jelas bahwa asal-usul manusia purba dan keadaan alam muncul dari penemuan arkeolog, baik itu fosil manusia purba, hewan purba, maupun jejak kehidupan masa lampau. Penemuan tersebut kemudian menghasilkan empat pembagian zaman. (AA)